Anggaran Belanja Operasional Pemprov Naik Sebesar 13 Miliar

oleh -
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Mamun Amir, didampingi Plt. Asisten Adm Ekonomi dan Pembangunan Rudi Dewanto, Memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD , Tahun Anggaran 2021 Senin (25/10). FOTO: IST

PALU- Anggaran Belanja Operasional Pemerintah Provinsi Sulteng mengalami kenaikan sebesar 13 miliar lebih. Pada tahun 2020 anggaran belanja operasional hanya berkisar Rp3.260.229.098.180, namun tahun 2021 naik sebesar , berubah menjadi Rp. 3.273.329.098.180 atau bertambah Rp13.100.000.000.

Plt. Kepala Biro Pembangunan Muksin Pakaya, menyampaikan laporannya bahwa APBD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami pergeseran anggaran, anggaran belanja operasi dan belanja tidak terduga.

Muksin Pakaya mengatakan, anggaran belanja operasional yang sebelumnya berjumlah Rp. 3.260.229.098.180, berubah menjadi Rp. 3.273.329.098.180 atau bertambah Rp.13.100.000.000. Namun demikian belanja yang tidak terduga sebesar 53.350.000.000, berubah menjadi Rp. 40.250.000.000, atau berkurang sebesar Rp. 13.100.000.000.

“Pergeseran tersebut dialokasikan untuk biaya Penanganan Covid-19, sebesar Rp. 9.500.000.000, untuk TNI dan Polri Rp3,6 Miliar dan untuk KONI Rp12.000.000.000. Selain itu juga Total APBD Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp. 4.247.761.193.359, dan sudah terealisasi sebesar Rp. 2.413.585.323.293,” rincinya pada rapat pimpinan evaluasi dan pengawasan realisasi Anggaran Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD 2021, Senin (25/10).

BACA JUGA :  Penawaran Spesial Akhir Tahun, Premium Car Toyota Special Rate Mulai 2 Persen

Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir mengatakan, OPD perlu mempercepat realisasi anggaran. Sebab dalam laporan realisasi, masih ada OPD yang belum sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Keterlambatan realisasi anggaran itu disebabkan dengan penerapan PPKM Penanganan Covid-19 .

“Adanya hal ini kepada kepala OPD kiranya dapat mempercepat realisasi anggaran yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti belanja Modal belanja modal yang berdampak langsung kepada masyarakat agar dapat dipercepat realisasinya,” ujar Wagub Sulteng Ma’mun Amir.

BACA JUGA :  APH Diminta Tidak Biarkan Kawasan Hutan Rusak dan Diperjualbelikan untuk PETI

Dia juga berharap OPD dapat mengambil kebijakan strategis terkait dengan pencapaian visi dan misi gubernur dan OPD, dapat melaporkan kepada gubernur tentang hal yang menjadi hambatan, supaya gubernur dapat memberikan arahan pelaksanaan dan penyelesaiannya.

“Harapan saya agar seluruh kebijakan pelaksanaan anggaran dapat terus berpedoman terhadap aturan yang berlaku,” ujar Wagub Sulteng ini.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG