PALU – Kepercayaan kader terhadap Partai Perindo di Sulawesi Tengah mulai berkurang akibat janji sembako tak kunjung diberikan.
Hal tersebut disampaikan Andri Gultom, kader Perindo Kota Palu saat ini menjadi caleg nomor urut 1 dari dapil Palu Timur dan Mantikulore.
Menurutnya, Partai Perindo Sulteng menjanjikan sembako bagi kader khususnya pengurus ditingkat ranting se Sulteng. Janji itu di saat penugasan pembentukan struktur DPRt se Sulteng.
“Setelah bekerja sembakonya tidak ada. Banyak yang menanyakan ke saya soal kapan sembako itu diberikan,“ kata mantan Ketua Partai Perindo Kota Palu ini.
Ia pun meminta agar Perindo Sulteng segera merealisasikan janji sembako tersebut ke para pengurus DPRt, sebagai bentuk komitmen berpartai.
“Namanya janji ya harus ditunaikan. Jangan sampai menurunkan tingkat kepercayaan pengurus terhadap partai. Apalagi ini waktu dimana partai membuang komitmen untuk kesejahteraan rakyat, tapi janji sembako ke pengurus belum ditunaikan,” kritiknya.
Di waktu masa kampanye saat ini yang tinggal 50an hari, Andri menjelaskan bahwa komitmen untuk rakyat harus lebih kongkrit. Ia pun meminta agar partai jangan menjanjikan sesuatu sulit dilakukan.
“Sekarang masyarakat jenuh dengan janji. Jadi mari kita lakukan sesuatu yang kongkrit , nyata , kalau dulu (Pemilu 2019), Perindo naik tanpa kursi jadi 16 kursi se Sulteng karena kongkrit kerjanya, “ tambahnya.
Sementara Survei Indometer, elektabilitas Partai Perindo naik 1,5 Persen, Partai Gerindra 18,5 persen, PDIP 16,6 persen.
Pada urutan berikutnya ada PKB (7,5 persen), Demokrat (6,8 persen), PSI (6,5 persen), dan PKS (4,1 persen). Di bawah ambang batas parlemen ada PAN (3,2 persen), Nasdem (2,5 persen), PPP (2,0 persen), Perindo (1,5 persen), dan Gelora (1,4 persen).
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG

