PALU – Atlet Federasi Orientering Nasional Indonesia (FONI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Andilalang, berhasil naik podium dengan waktu tercepat ketiga 64 menit, 03 detik, dalam kejuaraan West Java Orientering Camp (WJOC) di Cibodas, Jawa Barat.
FONI Sulteng sebelumnya melepas tiga atlet mereka untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.
Roket panggilan akrab Andilalang, yang dihubungi via telepon dari Palu mengatakan, meski belum maksimal, dirinya sangat bersyukur atas torehan waktu dan podium yang diraih.
Menurut dia, hal ini tidak lepas dari dukungan dan support kawan-kawan pecinta olahraga orientering di Sulteng.
“Alhamdulillah terima kasih atas supportnya untuk teman-teman. Semoga podium ini jadi pemacu untuk hasil lebih baik di turnamen berikutnya,” ujar Roket Ahad (27/11).
Roket diketahui satu-satunya atlet anggota non TNI yang berhasil naik podium. Ia turun di kelas M 21 dengan total raihan waktu 64 menit 03 detik. Terpaut 3 Menit 11 Detik dari podium satu yang diraih oleh Mudassir.
Ketua FONI Sulteng, Mohammaf Fauzan mengatakan, meski tak berhasil jadi juara unggulan, hasil yang dicapai kali ini patut dibanggakan. Sebab pertama kalinya medali dipersembahkan untuk Sulteng dalam kejuaraan Nasional orientering.
“Hasil kali ini adalah kerja keras teman-teman atlet. Tidak mudah bersaing di Nasional karena atlet di sana banyak diwarnai anggota TNI. Di kejuaraan kali ini Roket satu-satunya Non TNI yang bisa naik podium di kelasnya, dua podium sisanya semua dari TNI,” ujarnya.
Fauzan menambahkan, selanjutnya FONI Sulteng akan fokus pada kejuaraan Nasional di tahun 2022. Ia berharap ke depan akan muncul atlet-atlet orientering Sulteng yang menjadi unggulan di kejuaraan nasional. (Ikram)