PALU – Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno dikenal piawai dalam berpidato, gaya berpidatonya yang khas dan berapi-api mampu memikat hati dan menggelorakan semangat rakyatnya. Bak Soekarno, pidato yang memikat juga ditunjukan oleh salah satu siswa kelas enam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaaat Kawatuna.
Dia adalah Adurrahman, di usianya terbilang sangat belia itu, ia berpidato di hadapan peserta Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan di kompleks Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Kamis (17/8) pagi.
Dalam pidatonya. Abdurahman menirukan gaya-gaya Bung Karno saat di podium. Isi pidatonya, ia mengingatkan kepada ratusan siswa Alkhairaat dan peserta upacara, untuk selalu menghormati jasa-jasa orang tua.
Siswa yang mengunakan seragam putih merah dan kopia hitam ini mengingatkan, bahwa pengorbanan orang tua kepada anak-anak membesarkan penuh perjuangan bahkan dengan air mata.
Abdurahman sendiri terpilih mewakilli Kantor Perwakilan BI Sulteng dan Alkhairaat, ke ajang lomba pidato pada Festival Ekonomi Syari’ah 2017 di Makassar Sulawesi Selatan, mulai Jumat (25/8) hingga Ahad (27/8). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bank Indonesia Pusat, dan khusus di kawasan Indonesia bagian timur. Jika ia berhasil meraih peringkat terbaik, Abdurahman akan mewakili ke tingkat Nasional. (NANANG IP)