Anak Binaan LPKA Palu Dapat Ijazah

oleh -

PALU – Sebuah prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu. Sebanyak 11 anak binaan atau anak berhadapan dengan hukum (ABH) di LPKA Palu berhasil menyelesaikan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C, dan menerima ijazah pada Selasa (2/7).

Acara yang digelar di Aula Serbaguna LPKA Palu tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala LPKA Palu Revanda Bangun, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kota Palu dan berbagai organisasi/komunitas pemerhati anak dan orang tua/wali dari para anak binaan.

Hermansyah Siregar menyebut bahwa acara penyerahan ijazah tersebut menandai pencapaian luar biasa bagi anak-anak binaan telah menunjukkan tekad dan dedikasi tinggi dalam melanjutkan pendidikan mereka meskipun berada di dalam LPKA.

Ia menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen LPKA Palu dalam memberikan pembinaan dan pendidikan berkualitas kepada anak-anak binaan.

“Sangat bangga atas prestasi yang diperoleh tersebut. Tentu menjadi harapan kita semua agar seluruh anak binaan LPKA Palu dapat terus belajar lebih baik lagi. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan lebih baik. Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya, meskipun kalian berada di sini. Jadilah penerus bangsa berakhlak dan berdampak besar bagi masyarakat,” puji Hermansyah.

Hermansyah menilai bahwa pendidikan menjadi penopang dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Dengan turut mengambil bagian dalam kemajuan pendidikan, berarti kita juga memajukan kualitas bangsa bersama.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja Kemenkumham Sulteng telah berkontribusi dalam pemenuhan hak dan peningkatan mutu pendidikan bagi warga binaan di Lapas, Rutan, dan LPKA.

“Ini semua adalah hasil dari kolaborasi kita semua dalam memberikan pembinaan berkualitas. Semoga hasilnya memberi kontribusi besar bagi kemajuan bangsa yang kita cintai ini,” ungkap Hermansyah.

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, menjelaskan bahwa ijazah diberikan meliputi Paket A (setara Sekolah Dasar) untuk 2 orang, Paket B (setara Sekolah Menengah Pertama) untuk 8 orang, dan Paket C (setara Sekolah Menengah Atas) untuk 1 orang. Revanda juga mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para anak binaan dalam meraih ijazah mereka.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa anak-anak binaan di LPKA Palu memiliki semangat dan potensi untuk belajar dan berkembang. Stigma-stigma negatif tentang masa depan mereka suram harus dihilangkan. Mereka bisa berprestasi juga,” ujar Revanda.

Senada dengan Revanda, Kepala PKBM Mulia Kasih, Marthen Sa’pangallo, mengaku bersyukur atas capaian positif tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Palu terus mendukung program pembinaan di LPKA Palu dan memastikan kolaborasi bersama terus ditingkatkan.

“Ini adalah anak kita semua. Pastinya terus kita dukung pembinaannya, dengan pembinaan berkualitas yang mengarahkan mereka meraih prestasi-prestasinya,” tutup Marthen.

Reporter : **/IKRAM