PALU – Untuk kesekian kalinya, ambulance milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan perjalanan ribuan kilometer pergi-pulang untuk mengantar jenazah.
Selasa (05/07) tadi, ambulance yang berangkat sejak Ahad malam, sudah dalam perjalanan pulang ke Palu.
“Alhamdulillah, sekarang masih singgah istirahat di Kota Ampana, lagi ditraktir pengurus DPD Touna makan Bakso Pak Jenggot,” kata Sang Driver, Adhar, dihubungi via WhatsApp, Selasa siang.
Perjalanan khidmat ambulance DPW PKS Sulteng kali ini, untuk mengantar jenazah Allahu Yarham Pamuji Sampung (67 tahun), warga Ondo ondolu SPC Kecamatan Batui Kabupaten Banggai.
Ambulance yang dikemudikan Adhar menempuh perjalanan sekitar 670 kilometer dari Kota Palu dan balik lagi dengan jarak yang sama. Artinya, total jarak yang ditempuh sejauh 1.300-an kilometer.
Adhar menjemput jenazah di RS Undata, pada Ahad malam sekitar pukul 22.00 dan langsung berangkat menuju Kecamatan Batui malam itu juga.
“Awalnya kami target tiba pas shalat duhur, karena mau atur waktu pemakaman. Tapi karena harus antre bensin dulu dan singgah-singgah di perjalanan, sehingga kami tiba di Ondo Ondolu Senin sore sekitar pukul 15.00. Alhamdulillah, masih bisa kejar pemakaman sebelum magrib,” kata Adhar.
Alahu Yarham Pamuji Sampung, adalah warga Ondo Ondolu yang menderita sakit dan telah dirawat di RS Kabupaten Banggai. Pada Sabtu 2 Juli, Pamuji dirujuk ke RS Undata dan tiba di Palu Ahad pukul 05.00 subuh. Hanya beberapa jam mendapat penanganan medis, bahkan sempat menjalani transfusi, Allah berkenan memanggil Allahu Yarham yang wafat tepat azan shalat Isya.
Parmuji, merupakan ayah mertua Moh Zein Tilaar, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Zein sambil terharu, mengaku tidak menyangka mendapat pelayanan yang luar biasa selama masih merawat ayah mertuanya, hingga mendapat tumpangan ambulance dari PKS Sulawesi Tengah.
“Waktu kami mau bawa ayah mertua ke Palu, kami juga dapat bantuan dari Ustadz Samiun (Aleg PKS di DPRD Banggai) dan Ibu Sri Atun (Aleg PKS DPRD Sulteng). Terima kasih Pak, semoga semua amal baik kita mendapat balasan dari Allah dan tercatat sebagai pahala,” kata Zein dengan mata berkaca-kaca, saat pamitan ke Luwuk mengantar jenazah sang ayah mertua. *