PALU – Ketua dan jajaran pengurus Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulawesi Tengah (Sulteng), menemui Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, di ruang kerjanya, Kamis (04/04).
Kehadiran Pengurus Inkindo Sulteng ini dalam rangka meminta kesediaan gubernur untuk menjadi keynote speaker kegiatan Sarasehan dan Forum Anggota Inkindo yang akan digelar Sabtu, 27 April 2024, di salah satu hotel, di Kota Palu.
Sarasehan yang akan mengangkat tema “Kesiapan Infrastruktur di Sulawesi Tengah sebagai Provinsi Penunjang IKN Nusantara” tidak hanya melibatkan anggota Inkindo Sulteng, tetapi juga stakeholder terkait dari pemerintah.
“Bukan hanya pemerintah provinsi, tetapi pemerintah daerah, terutama yang ada di wilayah pesisir Selat Makassar, seperti Kabupaten Donggala Tolitoli, Sigi, dan Parigi Moutong. Termasuk akan meminta kesediaan Rektor Untad untuk hadir,” kata Ketua DPP Inkindo Sulteng, Ir Saiful Pagesa.
Ia mengatakan, selain gubernur, pihaknya juga akan melibatkan narasumber lain dalam kegiatan sarasehan, yakni Otorita Ibu Kota Negara (IKN), akademisi, dan Inkindo Sulteng sendiri.
Menurutnya, sarasehan ini sesuai juga dengan visi misi dan program Pemprov Sulteng terkait dengan Sulawesi Tengah sebagai penyangga IKN.
“Inkindo memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan sarasehan ini, sehingga nantinya seluruh stakeholder yang kita undang, secara gamblang bisa mengetahui seperti apa yang akan dibuat di IKN ini, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur,” katanya.
Paling tidak, kata dia, Inkindo bisa mendapatkan informasi dari Pemprov Sulteng seperti apa arah pengembangan ke depan berkaitan dengan keberadaan IKN, termasuk di dalamnya soal rencana tata ruang Sulteng beberapa tahun lalu, yang harus dikaji kembali, menyesuaikan dengan kondisi strategis saat ini.
“Inkindo dengan segala potensinya, tentunya ini menjadi sebuah peluang. Bukan hanya peluang usaha, tetapi juga kesempatan untuk bagaimana bisa berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan di Sulteng,” ujarnya.
Lebih lanjut Saiful mengatakan, Sulawesi Tengah ini sebagai daerah yang sangat strategis untuk menunjang IKN, karena mempunyai potensi sumber daya alam.
“Dari sisi pengembangan IKN ke depan, tentunya ada perpindahan sekian banyak masyarakat, baik ASN maupun pelaku usaha ke wilayah IKN, tentunya membutuhkan ketersediaan pangan di sana,” ujarnya.
Secara history, lanjut dia, Sulteng, khususnya Donggala, selama ini menjadi penyalur utama bahan pangan ke wilayah Kalimantan.
“Alhamdulillah Bapak Gubernur sangat mendukung kegiatan ini, karena dia sendiri adalah bagian dari keluarga besar Inkindo. Beliau adalah mantan ketua ketiga Inkindo Sulteng, sehingga beliau menyambut baik program-program dari Inkindo. Apalagi kegiatan ini sangat selaras dengan apa yang hari ini digaungkan oleh gubernur,” tutupnya. (RIFAY)
