PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, menghadiri rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda ke-119 Universitas Tadulako (Untad), di auditorium Untad, Kamis (21/09).
Pada kesempatan itu, Nilam Sari menyampaikan kepada seluruh wisudawan/wisudawati agar kiranya ilmu yang telah diproleh dapat dijadikan sebagai bekal untuk mengatasi setiap tantangan.
Ia juga berharap, masa depan para wisudawan/wisudawati dipenuhi dengan kesuksesan, kebahagian, dan pencapaian yang lebih besar lagi dan bermanfaat bagi masyarakat dan mengharumkan nama almamater.
“Teruslah menginspirasi dan mengukir prestasi yang gemilang,” pesan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pertanian Untad.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, menyampaikan, pada wisuda kali ini, Untad kembali menamatkan sebanyak 1.526 mahasiswa dari berbagai jenjang program studi (prodi) dan fakultas, masing-masing dari Program Pascasarjana sebanyak 28 orang, Fakultas Kedokteran 18 orang, Fakultas Pertanian 103 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 120 orang.
Selanjutnya, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat 54 orang, Fakultas Teknik 164 orang, Fakultas Peternakan dan Perikanan 100 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 196 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 225 orang, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 284 orang.
“Terima kasih untuk setiap kesabaran dan ketekunan dalam mengikuti proses perkuliahan selama di kampus ini karena setiap proses yang ada di Untad adalah sebuah proses pendewasaan diri yang akan berdampak dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Menurutnya, gelar sarjana telah berada di pundak masing-masing, di mana fase baru dalam kehidupan telah dimulai, tanggung jawab yang lebih besar menanti.
“Maka tetaplah semangat dan bersabar dalam menjalani tahap baru yang akan dilalui sebagaimana semangat dan sabar yang pernah ada saat mengikuti proses perkuliahan di Untad,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah, Ketua Senat Untad Prof. Dr. Djayani Nurdani, para dekan dan wakil dekan beserta para civitas akademik Untad, unsur Forkopimda Sulteng, dan para rektor/pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sulteng. *