PALU – Alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 5 Palu yang bekerjasama dan Pramuka Peduli Covid-19 Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Palu dalam program Gerakan 1000 makser peduli Covid-19 kembali membagikan masker gratis tahap dua untuk masyarakat, Kamis (09/04).
Setelah pendistribusian masker di lampu merah Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu. Rabu 08 April 2020 sebanyak 550 masker. Dihari kedua 650 masker didistribusikan ditiga titik.
“Hari kedua, kami mendistribusikan 650 maker di Hunian sementara (Huntara) korban bencana di Soekarno Hatta, Huntara di Lapangan Kompas Tondo dan Mapolda Sulteng,” ujar koordinator pendistribusian masker SMKN 5 Palu, Gafur, Jum’at (10/04).
Gafur berharap, masker-masker buatan alumni SMKN 5 Palu itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, agar terus mematuhi imbauan dari peemerintah untuk selalu menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas di luar rumah.
Ditemui terpisah, Ketua Kwarcab Kota Palu, H. Nanang, Ahad (12/04) menjelaskan ditengah kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya pencegahan dan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Palu pihaknya yang terbagung dalam tim gerakan pramuka peduli pencegahan Covid-19 bekerjasama dengan para alumni SMKN 5 Palu.
H. Nanang berujar, berdasarkan data oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng kasus positif terus menanjak, hingga hari ini telah mencapai 19 kasus yang postif.
Nanang juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya Kota Palu untuk terus mematuhi imbaun pemerintah dalam mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masker yang dibagikan secara gratis itu menggunakan dana partisipasi dari alumni SMKN 5 Palu dan tim gerakan pramuka peduli pencegahan Covid-19, dari Kwarcab Kota Palu. Sedangkan pembuatan masker dilakukan oleh tenaga-tenaga terampil menjahit dari gabungan alumni setiap angkatan SMKN 5 Palu. (YAMIN)