PALU – Temu Nasional Abnaulkhairaat yang diselenggarakan oleh Haamas Alkhairaat yang dipimpin oleh meluncurkan aplikasi AlkhairaatApp. Aplikasi ini untuk memudahkan Abnaukhairaat, maupun madrasah Alkhairaat di seluruh Indonesia, untuk mengakses data yang diperlukan. Selain itu juga terdapat beberapa fitur pelayanan bagi abnaulkhairaat di dalamnya.
Peluncuran dilakukan melalui soft launching Super App Alkhairaat, hasil kerjasama antara PT. Badan Usaha Milik Alkhairaat (BUMA) dengan PT. Nusantara Trade Net (NTN) Cyber Group, yang juga merupakan ekosistem digitalisasi administrasi Alkhairaat mulai dari tingkat pusat hingga kelurahan.
Aplikasi ini menyediakan beberapa fitur, diantaranya, untuk pendataan diri, pada fitur keanggotaan Alkhairaat dan Kartu Tanda Anggota.
Dalam aplikasi terdapat, fitur layanan kesehatan 24 jam yang berbasis aplikasi (Get Medik). Pelayanan ini dapat digunakan oleh Abna dan masyarakat umum untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan dan hal lain yang terkait dengan kesehatan.
Kemudian, fitur Beli Pulsa dan Bayar Tagihan. Sistem PPOB (payment point online bank) atau pembayaran online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan, seperti pembayaran tagihan PLN, TELKOM, PDAM, cicilan, dan lain sebagainya.
Selain itu di dalamnya juga terdapat berita-berita seputar Alkhairaat.
Sementara itu, acara ini dihadiri ratusan alumni Alkhairaat dari semua angkatan dan tingkatan, dan dihadiri juga oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan, perwakilan Forkopimda, Pemkot Palu, Pemrov Sulteng, dan sejumlah pejabat dan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan mengangkat tema, Alkhairaat Menjawab Tantangan Globalisasi dan Digitalisasi.
H.Asgar Basir Ali Khan selaku ketua panitia mengatakan tujuan TemNas Abnaulkhairaat adalah memperkuat wawasan Abnaulkhairaat tentang merakit kekuatan bersama dalam memasuki era digitalisasi dan globalisasi, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam membesarkan lembaga Alkhairaat.
Pertemuan silaturahmi ini merefleksikan penguatan program digitalisasi dalam era globalisasi melalui program-program nyata, karena dengan kondisi saat ini, pemahaman soal digitalisasi harus diketahui. Pertemuan ini juga untuk menentukan arah pergerakan dalam mengawal kemurnian Alkhairaat, sesuai dengan khittah pendirinya yaitu, Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai salah satu wadah yang menunjang pemersatu dan kedaulatan bangsa dan negara.
“Tentunya pertemuan ini akan menghasilkan masukan dan rekomendasi sebagai sumbangsih Abnaul Khairaat bagi arah masa depan Alkhairaat, yang sesuai dengan pedoman pendiri Alkhairaat dan Pancasila sebagai filosofi Bangsa dan UUD 1945,” kata Asgar.
Selain itu juga, meningkatkan koordinasi dan komunikasi diantara anggota-anggota Alkhairaat Se-tanah air, serta membangun kemitraan dengan seluruh komponen bangsa.
Dalam kegiatan ini juga dimulai registrasi pendataan keanggotaan Pengurus, Alumni, simpatisan Abnaul’khairaat berbasis aplikasi yang terintegrasi dengan data kependudukan nasional berdasarkan wilayah komda masing-masing, berikut seluruh sekolah dan Badan Otonomi di bawah naungan Alkhairaat.
Alkhairaat melalui BUMA juga telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam Hal ekspedisi pengiriman logistik dalam/luar negeri, pergudangan, jaringan perdagangan eksport, dan membuka peluang kepada seluruh Abnaul’khairaat untuk ikut mengambil peran dalam peluang bisnis tersebut.
Target kerjasama itersebut, akan membuka agen agen Alkhairaat Pos Aja, di semua wilayah sampai ke pedesaan.
Dalam kegiatan yang dibuka dengan pemukulan beduk dan rebana itu, juga di gaungkan rencana pembentukan Badan Otonom (Banom) baru yang di beri nama Resimen 99 GAL (Garda Alkhairaat).
Reporter: HADY
Editor: NANANG