PALU – Transportasi berbasis online di Kota Palu menjadi alternative masyarakat diera digital. Kehadiran transportasi ini berhasil mengubah kebiasaan masyarakat dengan menggunakan aplikasi transportasi online dapat memberikan manfaat bagi banyak kalangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kehadiran transportasi online seperti aplikasi Gojek, Grab dan Maxim di Palu telah memberikan layanan jasa ojek online dengan mobil maupun motor saat ini sudah dinikmati oleh hampir semua kalangan masyarakat. Disamping itu juga, dengan adanya aplikasi tersebut telah terbangun silahturahmi sesama driver melalui komunitas-komunitas driver Ojol.
Ketua Aliansi Ojol Palu Bersatu (AOPB), Ahmad Sibagatul Islam mengatakan, Aliansi Ojol Palu bersatu, yang tergabung dari beberapa komunitas ojek online berkomitmen memberikan pelayanan yang ramah dan nyaman kepada para penumpang, serta yang lebih penting turut membantu menjaga situasi keamanan yang kondusif di Kota Palu.
Berbeda dengan daerah lain yang sampai menimbulkan kericuhan, lanjut Ahmad, para sopir ojol di Palu tetap menjaga keamanan. Aksi unjukrasa yang dilakukan beberapa waktu lalu pun tetap mengedepankan kedamaian.
‘’Kita tetap melakukan aksi tapi aksinya damai. Tidak sampai terjadi kericuhan ataupun bentrok seperti yang terjadi di daerah lain. Kami tetap menjaga keamanan daerah ini,’’ tandasnya.
Namun disisi lain, tambahnya, para sopir Ojol juga perlu mendapat perhatian demi kesejahteraan melalui penyesuaian tarif Ojol dikala saat ini terjadi kenaikan harga BBM.
Kata dia, kenaikan harga BBM otomatis berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok warga. Sehingga warga termasuk sopir ojol tentunya ikut terdampak dan mau tidak mau harus ikut menyesuaikan tarif.
‘’Kenaikan harga BBM otomatis berdampak terhadak naiknya harga kebutuhan. Sopir ojol pun tentunya harus menyesuaikan harga,’’pungkas Ahmad, di Palu, Ahad 25 September 2022. (YAMIN)