PALU – Kisruh permasalahan lahan yang dituntut oleh warga Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore hingga kini belum tuntas. Pemerintah Kota Palu maupun aparat terkait diminta serius menyelesaikan masalah tersebut yang sempat memicu kekesalan warga dengan berunjukrasa dan menyegel Kantor Kelurahan Tondo, 14 Agustus 2023 lalu.
Terkait masalah itu, Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Kelurahan Tondo, Moh Rizal kepada media ini Rabu (6/9) menyampaikan, jika masyarakat tidak menutup diri dan siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu dalam penyelesaian masalah lahan tersebut. Ia pun membuka diri kepada semua pihak terkait termasuk aparat kepolisian dalam penanganan masalah tersebut.
‘’Jadi kita terbuka dan siap bekerja sama dengan pemerintah kota palu maupun aparat kepolisian,’’ tandasnya.
Ditegaskan, jika masyarakat Kelurahan Tondo sesungguhnya tidak ingin masalah tersebut berlarut-larut. Karenanya mereka berharap agar pemerintah Kota Palu maupun pihak terkait bisa menuntaskan masalah tersebut secepatnya.
Namun ia juga mengingatkan agar pemerintah kota tentunya harus bertindak adil dan tidak merugikan kepentingan masyarakat.
Sebelumnya, kelompok warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kelurahan Tondo melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan penyegelan kantor Kelurahan Tondo. Mereka menuntut Lurah Tondo dicopot dari jabatannya karena diduga telah menerima gratifikasi lahan seluas tiga hektar. Lahan tersebut berlokasi di belakang Kampus Universitas Tadulako Palu. *
YAMIN