Ali Kalora Tewas, Satu Pucuk M-16 Disita Aparat

oleh -
Aparat kepolisian tengah menyisir lokasi tempat persembunyian anggota kelompok MIT di Kelurahan Mamboro, Kota Palu, beberapa waktu lalu. (FOTO: FALDI)

PALU – Aparat Gabungan Satuan Tugas Madago Raya, menyita satu pucuk senjata M-16 dari tangan Ali Kalora, pasca baku tembak di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu petang.

Selain senjata itu, aparat turut mengamankan kepala charger, sikat gigi untuk senpi, handphone android, bom tarik, serta bom bakar.

Selain itu, ada pula benang lilit, parang, arloji, gunting, minyak tanah, chestrig, headset, slink dan gergaji.

Petang tadi, aparat gabungan TNI dan Polri, kembali kontak tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata, di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Kontak tembak menyebabkan dua anggota kelompok MIT tewas.

Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, dua orang tersebut adalah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima.

BACA JUGA :  Yayasan Hajar Aswad Dukung Pencegahan Paham Radikal di Poso

Ali Kalora sendiri merupakan pucuk pimpinan MIT, pasca meninggalnya Santoso, beberapa tahun lalu.

Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf dikonfimrasi, Sabtu malam, membenarkan dua gembong DPO Poso itu tertembak dalam kontak senjata dengan aparat setempat.

“Saya sedang menuju tkp mas bersama kapolda, nanti akan saya kabari lebih lanjut lagi, itu terjadi di kolam alpha 12,” demikian jawaban singkat Danrem.

BACA JUGA :  Satu Orang Tewas dalam Bentrokan Antarwarga di Sigi, Situasi Diredakan

Reporter : Faldi

Editor : Rifay