PALU – Rombongan Jema’ah haji Kelompok terbang (Kloter) BPN-3 tiba di Bandara SIS Aljufri Palu, Ahad (7/8). Kedatangan rombongan Jema’ah haji ini disambut antusias oleh keluarga.
Rombongan Kloter pertama Sulteng ini terdiri Kota Palu, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Kabupaten Banggai Laut (Balut), Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Morowali Utara (Morut).
“Tidak semua masuk ke Asrama Haji Transit Palu. Jema’ah Banggai, Bangkep, dan Balut hanya transit di Bandara SIS Aljufri, kemudian langsung menunggu pemberangkatan pesawat menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amin di Luwuk, sehingga telah diserahterimakan di Bandara dari Panitai Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) provinsi ke PPIH Kabupaten Banggai,” ucap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha, diacara penerimaan Jema’ah Haji Sulteng, di Asrama Haji Transit Palu.
Kata Ulyas, berbeda dengan Trip 1. Rombongan Trip 2 Jema’ah haji asal Morowali dan Morut, masuk di Asrama Haji Transit Palu dan rencananya menginap satu malam di Kota Palu, karena menunggu pemberangkatan/penerbangan esok (senin 8 Agustus) menuju daerah asal.
“Kepala Bidang Kesra Pemerintah Kabupaten masing-masing menerima Jema’ah haji dari PPIH Sulteng, yakni 35 orang jemaah Morowali dan 27 orang Jema’ah asal Morut,” terangnya.
Kedatangan Jema’ah haji Kloter asal Sulteng, akan berlanjut pada tanggal 9 Agustus untuk Kloter BPN-4 dan tanggal 10 Agustus Kloter BPN-5, yang terbagi pula dalam dua Trip penerbangan. Trip 1 dijadwalkan tiba pada pukul 07.00 Wita dan Trip 2 pada pukul 10.30 Wita.
Kloter BPN-4 merupakan Jemaah haji asal Parigi Moutong (Parimo), Sigi dan Poso dengan jumlah 360 orang. Sedangkan Kloter BPN-5 adalah Jema’ah asal Tolitoli, Buol dan Tojo Una-Una.
Ulyas Taha memaparkan, toal Jema’ah haji Sulteng tahun ini berjumlah 912 Jemaah, termasuk 11 orang petugas kloter dan petugas haji daerah. proses pemulangan Jema’ah haji dari Blaikpapan ke Palu yang dimulai hari Ahad 7 Agustus, menggunakan Maskapai penerbangan Sriwijaya Air.
Penerbangan domestik Jema’ah haji Sulteng tahun ini, dari Balikpapan ke Palu menggunakan Ful carter. Dengan demikian, semua Jema’ah dan barang bawaan dapat dipulangkan ke Palu dalam selisih waktu yang tidak terlalu jahu beda.
“Alhamdulillah Jema’ah haji Sulteng tahun ini yang berangkat 912 orang, sampai hari ini masih utuh sesuai dengan jumlah yang diberangkatkan,” katanya.
Dipenghujung, Kakanwil menambahkan, penyelenggaan haji tahun ini, PPIH Sulteng telah melakukan upaya maksimal guna memberikan pelayanan, keamanan dan kenyamanan kepada seluruh Jema’ah, agar Jema’ah dapat melaksanakan ibadah dengan baik, dengan harapan semoga seluruh Jema’ah yang telah diberangkatkan dapat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur dan maburrah.
“Atasnama PPIH Sulteng mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas semua upaya pemerintah daerah yang memberikan biaya domestik secara gratis kepada Jema’ah, serta dukungan penuh bapak gubernur dan kepala daerah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Terimakasih pula kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Karena tanpa bantuan dukungan bapak/ibu, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak bisa berjalan baik seperti apa yang menjadi harapan kita semua,” tandas Kakanwil. (YAMIN)