PALU – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dinyatakan sembuh, semakin bertambah.

Menurut Tim Ahli Satgas Covid-19 Kota Palu, Ilham Arsyad, dalam sepekan ini, telah terjadi penurunan kasus pasien positif dalam jumlah yang cukup besar.

“Iya, kalau kita melihat angka 300 pasien yang sembuh ini memang cukup mengagetkan,” kata Ilham, Selasa (23/02).

Pihaknya mengakui, pada Januari 2021 lalu, kasus positif memang cukup menonjol.

“Sehingga sesuai dengan masa perawatannya yakni 2 minggu itu mereka dirawat, tapi tidak mutlak juga dalam masa 2 minggu itu pasien semua akan sembuh karena tergantung daya tahan tubuhnya,” katanya.

Kata dia, jika melihat penurunan kasus, sebagian besar adalah pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Berarti mereka benar-benar taat dan patuh dalam menjalankan prokes,” ujarnya.

Untuk itu, ia tetap berharap agar masyarakat senatiasa menerapkan protokol kesehatan setiap saat.

Lebih lanjut Ilham mengatakan, terlepas dari tingginya angka kesembuhan, juga bagaimana cara pengendalian covid 19 harus dilakukan. Menurutnya, dalam upaya mengendalikan pandemi, maka faktor inti dan utama itu adalah testing dan tracking.

“Kalau kemudian sembuh berarti penanganan pelayanan kesehatan itu bagus,” tuturnya.

Baginya, kesembuhan itu bersifat tertier, bukan menjadi faktor utama dalam pengendalian Covid-19.

“Karena melihat banyaknya kasus kesembuhan pada pasien isolasi mandiri, ini berarti mereka betul-betul patuh terhadap protokol kesehatan,” tutupnya.

Berdasarkan data terbaru dari Tim Suveilans Covid-19 Kota Palu tanggal 23 Februari, saat ini masih ada 250 pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan.

Sementara itu, total pasien yang telah sembuh sebanyak 2264 dari jumlah total kasus positif sebanyak 2588.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay