Alfamidi-PWI Bukber di Panti Asuhan Miftahul Khairaat

oleh -
Area dan Marketing Manager Alfamidi Palu Didik Cahyono (kiri) menyerahkan paket bingkisan ke pengelola Panti Asuhan Miftahul Khairaat, Rabu (30/5/2018). Foto lain, foto bersama para santri usai buka puasa bersama. (FOTO: IST)

PALU – Pengurus yayasan selaku pengelola Panti Asuhan Miftahul Khairaat mengucapkan terimakasih kepada pihak  Alfamidi Palu dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng yang telah berbagi kebahagiaan dengan santri di panti tersebut.  Demikian disampaikan ustazah Zamlin pada buka puasa bersama di Panti Asuhan Miftahul Khairaat, Jalan SIS Aljufri, Rabu (30/5/2018). Kegiatan ini dihadiri Area dan Marketing Manager Alfamidi Palu  Didik Cahyono dan karyawan, Ketua PWI Sulteng Mahmud Matangara dan sejumlah wartawan, pembina yayasan Miftahul Khairaat Habib Muhammad Albaqir Alhabsy, dan pembawa hikmah Ustaz Khalid Fallugah serta para santri.

Ustazah Zamlin mengatakan yayasan yang ia kelola tersebut semata-mata bersama suami dengan dukungan sejumlah dermawan. Miftahul Khairaat sendiri bermakna kunci-kunci kebaikan.  Keseluruhan santri berjumlah 58 anak, terdiri dari 30 laki-laki, dan 28 perempuan. “Anak-anak kami sering beli minuman di Alfamidi, harganya murah,” ujar Zamlin.

BACA JUGA :  Pesan Kakanwil, Antisipasi Isu Agama di Pilkada Serentak

Sementara itu, Ketua PWI Sulteng, Mahmud Matangara mengatakan awalnya buka puasa bersama ini diagendakan untuk pengurus dan anggota PWI bersama Alfamidi. “Namun, untuk mencari keberkahan Ramadan, kita arahkan ke panti asuhan ini,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, dewan manajemen Trimedia Group ini juga menjelaskan jika wartawan harus berkontribusi terhadap ummat, salah satunya dengan menfasilitasi pelaku usaha untuk ikut berbagi.  Ia pun menyemangati para santri untuk disiplin dalam belajar dan memiliki cita-cita di masa depan.

BACA JUGA :  Alfamidi Sayangkan Tak Ada Brandnya di Taman Nasional Kota Palu, Padahal Danai 7 Miliar

Adapun Ustaz Khalid dalam tauziyahnya menjelaskan perihal kebaikan dan dosa yang dilakukan manusia. Di mana kebaikan sepenuhnya berasal dari hati nurani sementara dosa bermula dari was-was yang dibisikkan syaitan. Ia pun berharap Alfamidi dan PWI Sulteng menjadi donatur tetap di panti asuhan tersebut, dan di tempat-tempat lain.

Buka puasa bersama dilanjutkan dengan salat magrib berjemaah lalu penyerahan paket bingkisan dari Alfamidi. Paket tersebut berupa sembako, perlengkapan mandi, dan sajadah. Turut berkesempatan hadir Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng Fery, dan Ketua Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sulteng, Dr. Surahman Cinu. (IKRAM)