PALU – Satgas Madago Raya Polda Sulawesi Tengah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti signifikan dalam upayanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) sepanjang tahun 2024.

Dalam konferensi pers akhir tahun yang dipimpin oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, Selasa (31/12) malam. Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya, Kombes Pol Boy F.S. Samola, mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, berbagai operasi kepolisian berhasil mengungkap ancaman terorisme di wilayah Poso dan sekitarnya.

Kata dia,Operasi Madago Raya yang dilaksanakan dalam empat tahap berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang mencerminkan keseriusan ancaman terorisme. Di antara temuan-temuan penting tersebut, Satgas Madago Raya mengamankan 5 senjata api rakitan, 389 butir amunisi tajam, 21 butir amunisi hampa, serta 18 bom rakitan.

Selain itu, ditemukan pula senapan angin dan atribut radikalisme, termasuk bendera dan jaket dengan logo ISIS, yang diserahkan oleh eks simpatisan kelompok teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Kabupaten Poso.

Kombes Pol Boy F.S. Samola menegaskan bahwa temuan ini menggambarkan betapa seriusnya ancaman terorisme di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso dan sekitarnya.

Ia menekankan bahwa upaya keras Satgas Madago Raya berhasil mempersempit ruang gerak kelompok teroris dan diharapkan dapat membawa kedamaian di wilayah tersebut.

“Kami berharap masyarakat terus waspada terhadap potensi ancaman terorisme dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib,” tambah Kombes Pol Samola.

Ia juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat meningkatkan sinergi dalam menjaga keamanan dan mencegah masuknya paham-paham radikal yang bisa merusak persatuan bangsa.

Editor : Yamin