Aksi Penolakan UU Omdibus Law di Ampana Berlangsung Damai

oleh -
Suasana aksi demo mahasiswa Tojo Unauna menolak UU Cipta kerja, di Kantor DPRD setempat, Kamis (08/10) (FOTO : SAFA’AD)

TOUNA – Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi Mahasiswa Kabupaten Tojo Unauna menggelar aksi unjuk rasa, di gedung DPRD setempat, Kamis (08/10).

Ratusan mahasiswa tersebut melayangakan mosi tidak percaya, kepada lembaga DPR RI atas ditetapkanya Undang-Undang (UU) Omnibus Law, yang dinilai merugikan banyak pihak, hususnya kalangan buruh.

“Di tengah Masyarakat diperintahkan Negara untuk melawan Covid-19, rupanya DPR-RI secara sembunyi-sembunyi mengesahkan UU Omnibus Law, yang sebagaimana telah kita ketahui UU ini telah banyak ditolak oleh semua pihak,” ucap Salah satu Orator, Mohammad Rifai Moro.

Menurut dia, tidak ada hal yang urgen untuk DPR RI mengesahkan UU itu. Sebab UU itu dinali merugikan banyak pihak.

BACA JUGA :  Kanwil Kemenkumham Evaluasi Pemberitaan di Lapas Parigi dan Rutan Poso

“Jangan heran jika pentepanya menuai gerakan protes dari mahasiswa. Kami meminta pihak lembaga DPRD Kabupaten Tojo Unauna untuk membuat rekomemdasi, bahwa lembaga DPRD di Daerah menolak juga pengesahan UU Omnibus law,” Tegasnya.

Dikawal ketat oleh jajaran personil Polres setempat, yang dimpim langsung oleh Kapolres AKBP. Alfred Ramses Sianipar, aksi tersebut berjalan baik tanpa ada gesekan antara dua belah pihak. Bahkan, perwakilan massa aksi dikerahkan di ruang aspirasi DPRD Kabupaten Tojo UnaUna.

BACA JUGA :  Pilbup Touna, Pasangan SOLUSI dan IHLAS Daftar di Hari Terakhir

Reporter : Safa’ad
Editor : Yamin