Aksi Peduli Sungai Diapresiasi, Gubernur: Sulteng Alamnya Indah dan Banyak Misteri

oleh -

PALU -Aksi Peduli Sungai di Pemandian Malotong Ampana dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional 2024 diapresiasi Gubernur Rusdy Mastura.

Sebelum melanjutkan kunjungan ke Tentena, gubernur dan rombongan singgah menikmati keindahan alam di Pemandian Malotong, Kamis (1/8).

Kedatangan Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK beserta rombongan disambut dengan pengalungan oleh muda-mudi berpakaian adat dan pelajar SD di pintu masuk pemandian Malotong.

Dalam sambutannya, Gubernur mengajak peserta aksi peduli sungai untuk menjaga kelestarian sungai sebagai sumber air permukaan yang utama.

“Mari jaga air, jaga Malotong, sungainya indah dan jadi andalan pariwisata kita gubernur agar terus menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya,” ujar Gubernur.

Ia mengatakan selain Sulteng mempunyai bentang alam yang indah, juga memiliki banyak misteri belum terpecahkan.

Contohnya, peninggalan megalitikum di lembah Bada, Napu dan Besoa yang menjadi simbol kemajuan peradaban masa lampau berusia 3000 tahun sebelum masehi.

Jejak penyebaran Islam tertua di Nusantara yang dibawa oleh Imam Syaban di Banggai Kepulauan sekitar abad ke-8 Masehi.

Sementara itu, Pulau Walea di Touna kata gubernur memiliki korespondensi dengan lahirnya teori Darwin abad ke-19.

“Kira-kira ini yang perlu (dilakukan) penelitian dan Insyaallah 2025 kita anggarkan untuk itu,” terang gubernur untuk melakukan riset tentang Megalit, jejak Imam Syaban dan lainnya.

Dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 2,184 Triliun Rupiah (Juni 2024) dalam jangka 3 (tiga) tahun kepemimpinan bersama Wagub Ma’mun Amir maka gubernur berharap perangkat daerah kreatif dan inovatif dalam mencetuskan program-program visioner untuk optimalisasi pembangunan negeri seribu Megalit.

“Banyak yang harus diangkat dari Sulawesi Tengah, bukan hanya (pertumbuhan) ekonominya tapi bidang lain misalnya Tojo una-una sebagai prioritas pariwisata Sulawesi Tengah,” sebutnya menegaskan.

Di kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura dan Ketua Tim Penggerak PKK Vera Rompas Mastura melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari aksi peduli sungai.

Selanjutnya, dilakukan kegiatan bersih-bersih sungai oleh peserta kegiatan yang terdiri dari perangkat daerah, pelajar dan mahasiswa, komunitas pecinta alam dan masyarakat.

Reporter: ***/Irma