Donggala – Akibat angin kencang dan hujan deras yang mengguyur Sulawesi Tengah secara merata Selasa malam hingga Rabu Siang (24/1), terdapat pohon kapuk tumbang di Kec Labuan Desa labuan Lelea, dusun Lenturu Kabupaten Donggala, tadi malam pukul 00.15 WITA. Tumbangnya pohon ini menimpa sekolah Madrasah Nahdlatul Alkhairaat dan dapur milik warga Samaul Lamara, dan menyebabkan satu orang di dalam rumah itu turut tertimpa dan akhirnya meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Donggala Abd Muin mengatakan, korban meninggal dunia anak perempuan dari Samaul Lamara yang tertimpa atap dapur.
“Anak dari bapak Samaul Lamara, Dewi Sri anak ke 4 dari 4 bersaudara Ibu nya sudah almarhuma nama ibunya Ani. Dewi Sri,16 tahun merupakan siswi kelas 2 madrasah aliyah Nahdlatul Alkhairaat di Desa Labuan Lelea, dusun Lenturu itu,” ujar Kalak BPBD kabupaten Donggala Abd Muin kepada media ini Rabu (24/1).
Menurutnya, atas kejadian tersebut, pihaknya langsung membuat kajian dan mengecek di lapangan terkait pohon-pohon besar di desa itu. Dari hasil penelusuran ada satu lagi pohon yang berada disekitar rumah warga di anggap membahayakan, rencana Kamis besok akan pihaknya tebang.
“Siang tadi jenasah almarhumah korban tertimpa pohon kapuk sudah dikebumikan. Kami juga sempat ikut melayat di rumah duka,,” ujarnya.
Muin mengimbau kepada masyarakat agar tidak terjadi lagi terjadi hal serupa, karena ini musim penghujan jika warga menemukan pohon yang kondisi sudah kering dan lapuk, diharapkan melaporkan ke RT setempat untuk ditindaklanjuti dengan dilakukan penebangan pohon tersebut.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG
