PARIMO – Banyaknya tumpukan kayu di Sungai Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah dikhawatirkan mengakibatkan luapan air besar yang dapat mengancam pemukiman warga di bantaran sungai tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat (10/07) malam, salah satu rumah milik warga di pinggiran sungai terancam luapan air.
“Tumpukan kayu sudah sangat banyak, dan air sungai cukup deras,” ungkap Warga Boyantongo, Rais Wotu, kepada MAL Online.
Ia mengatakan, saat ini debit air cukup tinggi dan warga yang berada di sekitar tengah waspada.
Kata dia, sejauh ini air belum masuk hingga kepemukiman warga.
“Alhamdulillah air belum masuk ke pemukiman, tetapi kami tetap waspada, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Ia membeberkan, pada tahun 2012 silam banjir terjadi di wilayah ini yang mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung jalur trans Sulawesi, serta enam desa yang berada di wilayah sekitar terendam banjir dan puluhan rumah warga terendam.
“Sembilan tahun lalu banjir cukup besar, dan hal yang sama diakibatkan banyaknya tumpukan kayu di sungai yang terseret air, dikhawatirkan adanya tumpukan kayu seperti sekarang ini dapat mengancam,” katanya khawatir. (MAWAN)
Keterangan Foto: Akibat banjir banyaknya tumpukan kayu berserakan di sungai Boyantongo, Jum’at (10/07) Malam. Foto (IST)