PALU – Akademi Kebidanan (Akbid) Palu Yayasan Pendidikan Cendrawasih, kembali melaksanakan Capping Day (pemasangan cap) pada 60 mahasiswi angkatan XIII tahun 2017/2018, di salah satu hotel di Kota Palu, pekan lalu.

Capping Day merupakan langkah awal bagi mahasiswa akbid dalam mengaplikasikan keterampilan di lapangan dalam rangka meningkatkan kompetensi kebidanan.

“Melalui acara ini, penting kiranya mempersiapkan mahasiswa secara baik, psikis dan mental untuk memasuki tahap pembelajaran di lapangan dengan praktek klinik di rumah sakit maupun puskesmas. Mahasiswi yang mengikuti telah memenuhi persyaratan akademik yaitu lulus ujian tulis maupun praktek,” jelas Ketua Panitia, Novita Lestari.

Dia menjelaskan, alumni Akbid Cendrawasih Palu sudah mencapai 1.496 orang dan telah tersebar di berbagai wilayah, baik Sulteng maupun luar Sulteng. Ada yang menjadi tenaga bidan PNS maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT), tenaga pendidikan dan tenaga honorer di rumah sakit, puskesmas dan klinik bersalin.

Ketua Yayasan Pendidikan Cendrawasih, dr. Abdullah Amari berpesan kepada mahasiswai agar mengaplikasikan ilmu yang selama ini diterima di ruang kuliah dengan baik saat berada di tempat praktek. Karena menurutnya, kesuksesan saat praktek di rumah sakit akan membawa kesuksesan saat sudah di lapangan nanti.

“Hilangkan sifat yang kurang baik, karena taruhannya almamater kita. Alhamdulillah sampai hari ini, angkatan XIII belum ada sorotan atau keluhan yang kami terima. Untuk itu, apabila adik-adik asal melakukan maka ada penilaian pelayanan. Sehingga adik-adik dituntut harus terampil dan berkomunikasi dengan baik pada semua yang ada disekitar,” pesannya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rifani Pakamundi menyampaikan, petugas kesehatan perlu membangun karakter yang mampu bersikap baik dalam melakukan pelayanan pada masyarakat.

“Dengan cara tersebut, dapat dipastikan akan meningkatkan simpati masyarakat terhadap Akbid Cendrawasih,” katanya.

Menurutnya, apa yang dilakukan civitas akademika Akbid Cendrawasih adalah kontribusi positif untuk Pemkot dalam rangka mewujudkan visi dan misinya.

Kegiatan itu dihadiri juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Direktur Akademi Kebidanan Palu, Kepala Bank Mandiri Cabang Hasanudin Palu, Perwakilan BKKBN Sulteng, Ketua IBI Sulteng, Ketua IBI Kota Palu, para dosen, Clinical Instruktur dan seluruh Civitas Akademika dan para orang tua mahasiswi.

Pada kesempatan itu juga diumumkan tiga mahasiswi yang mendapatkan prestasi setelah melalui seleksi ketat. Tiga mahasiswi tersebut adalah Amriani dari tingkat I B, terbaik pertama dengan capaian IPK 4,00, terbaik kedua Tinezia Cendani Simangunsong dari tingkat I B dengan IPK 4,00 serta terbaik ketiga, Ni Luh Putu Diantari dari tingkat I B capaian IPK 3,91.

Ketiganya mendapat penghargaan uang jutaan rupiah dari perbankan.  (YAMIN)