PALU – Akademisi IAIN Palu H Hilal Malaragan, mengingatkan para guru untuk memperbaiki karakter peserta didik di sekolah dan madrasah. Guru mendahului karakter agar bisa menjadi contoh dan panutan.
Hilal mengaskan, peserta didik yang diajarkan di bangku sekolah tidak akan berubah melainkan gurunya terlebih dahulu yang harus berubah. Hal itu disampaikannya selaku pembawa Hikmah Halal bi Halal UPT Dinas Pendidikan, belum lama ini.
“Perbaikan prilaku lantas itu semua dicontohi peserta didik kita. Tema kita menciptakan anak didik berkarakter. Tidak mungkin mereka berkarakter kalau kita tidak memiliki karakter terblebih dahulu dengan baik,” jelasnya.
Dia menjelaskan, tugas pertama kata dia untuk membina karakter menurut Rasulullah, yakni kewajiban orang tua terhadap anak itu memberikan anak pengajaran, pendidikan dan pembinaan.
“Yang paling utama sebagai mana visi Wali Kota Palu, menanam iman dan taqwa. Kurikulum yang berlandasakan iman dan taqwa, anak SD harus sudah diperkenalkan dengan pengajaran agama dengan intens, terutama kita melek membaca tulis Alquran. Itu dasar utama itu patut kita dukung dan patut kita apreasiasi, serta laksanakan secara serentak,” harapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, di masa pertumbuhan anak kadang anak bisa saja salah jalan. Namun bilamana sejak dini ia memiliki karakter dan pendidikan keagaman yang kuat, maka dia akan merasa bersalah.
“Tetapi kalau ada agama yang memiliki karakter iman dan takwa, dia akan bertobat, datang kepada orang tua minta maaf dia datang kepada ustadz untuk mendapatkan wejangan. Maka itu pentingnya menanam iman dan taqwa,” ujarnya. (NANANG IP)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.