PALU – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu bersama Google News Initiative (GNI) menggelar workshop pra-Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Hotel Jazz Palu pada Jumat siang.
Workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan para jurnalis menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan tema “Profesionalisme dalam Peliputan Pemilu.”
Yardin Hasan, Ketua AJI Palu, menekankan pentingnya peran pers dalam memberikan informasi yang mencerahkan, bermanfaat, dan kritis bagi masyarakat menjelang tahun politik. Dalam konteks ini, para jurnalis diharapkan mampu menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalisme dan kode etik, untuk mendukung pemilihan umum yang demokratis dan berkualitas.
Yardin Hasan menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi jurnalis, termasuk keterlibatan pemilik media massa yang juga merupakan tokoh partai politik. Dalam situasi ini, memisahkan kepentingan politik pemilik modal dengan bekerja secara profesional menjadi sebuah tantangan yang kompleks.
“Tantangan lainnya adalah tekanan dan ancaman dari massa pendukung calon peserta pemilu. Potensi ancaman ini dapat menyulitkan jurnalis dalam menjalankan tugasnya secara profesional,” ujar Yardin Hasan.
Teknologi informasi juga diakui sebagai faktor yang menambah kesulitan bagi pers dan jurnalis. Pengaruh media sosial dalam menyebarkan informasi telah menyebabkan polarisasi masyarakat semakin tajam. Yardin Hasan juga menyoroti tingkat kesejahteraan para jurnalis, yang masih jauh dari harapan dan berpotensi memengaruhi profesionalisme mereka.
Melihat semua tantangan tersebut, AJI Indonesia menyadari perlunya pelatihan bagi para jurnalis yang akan meliput pemilihan umum. Dengan pelatihan ini, diharapkan para jurnalis dapat bekerja secara profesional, mematuhi kode etik jurnalistik, dan menjaga integritas mereka dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks.
Workshop ini akan diisi oleh narasumber berpengalaman seperti Abd Manan dan Budisantoso Budiman dari AJI Indonesia, membawa wawasan dan keterampilan yang diperlukan para jurnalis dalam menghadapi tantangan pemilu.
Reporter: Irma
