AHY Hadiri Peluncuran Buku “Mutiara di Ufuk Timur”

oleh -
Dari kiri: penulis buku, Rahmawati Sahrun, Waketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPD Demokrat Sulteng Anwar Hafid, saat peluncuran buku "Mutiara di Ufuk Timur” di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (29/01). (FOTO: MAL/IKRAM)

PALU – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri launching buku ke-4 karya penulis muda Sulawesi Tengah, Rahmawati Sahrun L, berjudul “Mutiara di Ufuk Timur”.

Peuncuran buku tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (29/01).

Buku “Mutiara di Ufuk Timur” setebal 95 halaman itu menceritakan sosok Anwar Hafid dari masa kecil mulai menjalani pendidikan, sampai perjalanan karirnya menjadi seorang politisi.

Menurut Rahmawati, buku ini ditulis berdasarkan cerita masyarakat dan fakta di lapanga beserta harapan-harapan kepada sosok mantan Bupati Morowali dua periode tersebut.

Ia sendiri mengaky baru mengenal secara dekat Anwar Hafid, satu bulan lalu, namun ia sudah mulai menulis sosok yang bersangkutan selama 2 tahun 8 bulan.

BACA JUGA :  Masalah P3K, Ratusan Guru Alkhairaat Datangi Kediaman Ketua Komda

Dalam penulisan buku ini, kata dia, dirinya melemparkan satu pertanyaan kepada masyarakat bagaimana sosok Anwar Hafid.

“Pertanyaan ini mendapat respon jawaban masyarakat begitu banyak, hingga cepat ditulis,” sebutnya.

Dari pengakuan masyarakat yang ditemuinya di Morowali, hampir semua merindukan kepemimpinannya.

“Tidak pernah mendapat celah di kalangan masyarakat,” kata mahasiswa Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu itu.

BACA JUGA :  Desa Toini Dapat Tambahan Alokasi Kinerja DD Rp258.510 Juta

Sementara itu, Anwar Hafid, mengatakan, sebelum buku tentang dirinya ditulis, dia berpesan kepada penulis bahwa buku itu bukanlah pesanan darinya.

Untuk itu dia meminta kepada penulis agar ke Kabupaten Morowali dan menemui masyarakat siapa saja, tanpa dipandu.

Ia mengatakan, buku ditulis ini bukan merupakan bagian dari target Pilkada Sulteng, tapi sebagai inspirasi.

“Tidak ada keteladanan yang sempurna dalam buku ini, tapi setidaknya menjadi penyemangat bagi semua dan generasi yang akan datang. Bahwa kesuksesan itu tidak hanya dapat diraih mereka yang punya kelebihan harta, tapi juga dari mereka yang hidupnya pas-pasan tapi memiliki semangat setinggi gunung,” ujarnya.

Di tempat yang sama, AHY mengatakan bahwa setiap buku yang ditulis, baik itu tentang diri sendiri maupun orang lain, adalah inspirasi bagi semua.

BACA JUGA :  Parade Budaya Burung Maleo Warnai Kampanye Anwar-Reny di Luwuk

Ia yakin, buku itu ditulis berdasarkan penuturan langsung dari masyarakat yang merasakan dampak positif dari kepemimpinan Anwar Hafid sebagai Bupati Morowali  dua periode.

“Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan, tapi pasti banyak hal positif yang ingin diberikan untuk masyarakat yang dipimpinnya. Semoga niat baik serta ikhtiar politik Anwar Hafid untuk mengabdikan dirinya bagi masyarakat Sulteng 2020, dapat terwujud,” pungkasnya. (IKRAM)