PALU- Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Ahmad M. Ali melepas Tim Da’i Safari Ramadhan, bertempat di Sekretariat DMI Sulteng, Jalan Balai Kota Selatan, Kota Palu, Senin (4/4).
Sebanyak 22 dai dengan 18 pendamping dilepas akan mengisi ceramah, di sekira ratusan masjid tersebar di wilayah Sulteng. Mereka terbagi pada empat zona diantaranya zona 1 yakni Kota Palu, Sigi dan Donggala, Zona II Parigi Moutong, Tolitoli dan Buol, Zona III Poso, Morowali dan Morowali Utara serta Zona IV Tojo Unauna, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Ketua PW DMI Sulteng Ahmad M. Ali mengatakan, di Sulteng banyak sekali ragam pemahaman keislaman, yang masih menjadi polemik di kalangan masyarakat
Olehnya, dia mengingatkan kepada para dai untuk tidak melupakan hal seperti itu. Bahwa dai DMI hadir, bukan untuk menyelesaikan atau membawa misi kelompok di mana dai tersebut berada.
“Tapi kita membawa misi DMI. Maka sekelompok dai tergabung dalam DMI ini bisa betul-betul memberi pencerahan, hingga di tengah-tengah umat tidak terjadi gejolak,” kata Ahmad M.Ali didampingi Sekretaris DMI Muchtar Ibnu Mas’ud.
Sebab menurutnya, sudah banyak persoalan kebangsaan dan keumatan yang sesungguhnya tidak perlu terjadi. Tapi karena ego dari tiap-tiap kelompok, selama ini energi bangsa ini habis hanya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tidak perlu terjadi.
Ia menambahkan, perbedaan yang ada tidak perlu dipertentangkan. Perbedaan itu tidak perlu juga dihindari. Perbedaan itu perlu untuk dibicarakan, bukan semata-mata untuk mencari titik temunya.
“Tapi untuk memahami kenapa ada perbedaan itu, ketika berbeda kita bisa saling memahami,” pungkasnya.
Reporter: Ikram/Editor: Nanang