TOLITOLI – Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad M Ali memenuhi aspirasi petani Kecamatan Galang untuk mengunjungi bendungan Tinigi yang rusak parah pasca banjir Kabupaten Tolitoli, Jumat (04/08) sore.
Ahmad M Ali datang didampingi anggota DPRD Provinsi Sulteng, Yahdi Basma dan Ketua DPD NasDem Tolitoli H. Aziz Bestari beserta rombongan. Mereka juga ditemani Kades Tinigi, tokoh masyarakat dan petani setempat.
Ahmad Ali menyampaikan, sebenarnya dirinya sebagai anggota Komisi III tidak bisa mengurusi secara langsung aspirasi masyarakat karena berada dalam ranah Komisi V.
Tetapi kata dia, semua bisa diusahakan melalui komunikasi via Fraksi NasDem untuk menjembatani kepentingan masyarakat. Sepanjang ada usulan tertulis dari masyarakat.
“Kita akan coba komunikasikan hal ini via Fraksi NasDem DPR RI sepanjang ada usulan tertulis dari masyarakat. Agar prosesnya memiliki argumentasi yang kuat,” ujar Ketua DPW NasDem Sulteng tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Yahdi Basma menyebut, kerusakan bendungan ini terjadi akibat proses erosi banjir bandang.
“Laporan masyarakat pada kami menyebut bahwa kerusakan irigasi terjadi akibat proses galian C dihilir yang mengeruk sungai yg telah berlangsung tahunan. Terjadi pergeseran material,” ujar Yahdi.
Apalagi, Yahdi meyakini, wilayah tambang pihak Korporasi tidak sesuai dengan area ijin yg dimilikinya.
Olehnya Yahdi berharap, ada evaluasi menyeluruh pengelolaan sungai di Desa Tinigi Kecamatan Galang, khususnya Bendung di Kampung Liu ini. Sehingga ke depan tata keloka lingkungan sinergis dengan agenda pembangunan secara menyeluruh.
Bendungan Tinigi dibangun tahun 2010 melalui alokasi dana APBN. Aliran sungai dari bendungan tersebut mengairi sawah dengan dengan luas fungsional 1.449 hektar dan luas baku 1.621 hektar. Bendungan ini tersebar di lima desa dalam lingkup Kecamatan Tinigi yang dikenal sebagai Lumbung Padi Tolitoli tersebut. (RIFAY)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.