PALU- Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad M Ali (AA) menyebut jika dirinya dan Abdul Karim Aljufri (AKA) diamanahkan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi gubernur dan wakil gubernur, pihaknya memastikan jabatan tersebut bukan sebagai mata pencaharian.
“AA dan AKA memaknai jabatan gubernur, bukanlah jabatan mata pencaharian, tapi jabatan pengabdian bagi masyarakat Sulteng,” kata Ahmad Ali dalam deklarasi Akbar Relawan Ahmad M Ali dan Abdul Karim Aljufri, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024, di Hotel Santika, Jalan Moh.Hatta, Kota Palu, Selasa (2/7) malam.
Ia menuturkan, kehadiran para relawan, memberi kehormatan luar biasa baginya dan membuat berhutang serta meneguhkan hatinya maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ia mengatakan, dirinya maju sebagai calon gubernur serta meninggalkan segala kemewahan, kenyamanan dimiliki di Jakarta. Membuang waktu dan semuanya hanya untuk masyarakat Sulteng.
“Bagi saya mengabdi untuk masyarakat Sulteng adalah pilihan terbaik,” katanya.
Ia mengatakan, dirinya dan AKA maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur menyadari betul bahwa jabatan gubernur bukan tempat mencari kehidupan, tapi adalah pengabdian.
Dan untuk memaksimalkan pengabdian tersebut, dia berjanji, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Sulteng akan diberikan kesempatan setara untuk menduduki jabatan-jabatan strategis.
“Lelang jabatan haruslah dimaknai, bukan lelang siapa mampu memberikan upeti terbanyak, tapi siapa memiliki kompetensi, dialah menduduki jabatan tersebut. Tidak ada satu sen pun upeti,” tegasnya.
Deklarasi Akbar Relawan Ahmad M Ali dan Abdul Karim Aljufri, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024 tersebut diikuti 67 simpul relawan di antaranya, Skak Mat, Harapan Baru Sulteng, Rajawali, Jabat Ali, Roata Siga Pala, Roatapura, Peri Sulteng, Perempuan Tangguh Sulteng, Laskar Kaili, KPK Beramal, Kakatani, Jangkar, Basoka dan lainnya
Reporter : IKRAM/Editor: NANANG