BANGGAI – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali, menyerukan seluruh pendukungnya untuk menjauhi politik fitnah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng 2024.
Ia menekankan pentingnya menjaga etika politik dengan tidak menjelekkan lawan politik, mengingat semua kandidat yang bertarung adalah putra-putri terbaik provinsi tersebut.
“Jangan pernah menyalahkan orang, jangan pernah menistakan orang, dan jangan pernah mencari kesalahan orang. Jauhi politik fitnah,” ujar Ahmad Ali dalam kampanye terbatas yang digelar di Desa Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sabtu (19/10).
Ahmad Ali, yang diusung oleh Partai NasDem, menegaskan jika ada yang memfitnahnya, pendukungnya cukup menanggapinya dengan senyuman.
“Jangan dibalas fitnahnya. Kita berikan senyuman saja. Insya Allah kita akan dapat pahalanya,” tambahnya.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga mengakui bahwa ketiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Sulteng memiliki program yang baik dan pro-rakyat. Menurutnya, masyarakat tinggal menentukan pilihan berdasarkan preferensi masing-masing.
Ahmad Ali juga mengajak warga Banggai dan masyarakat Sulawesi Tengah secara umum untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka, karena satu suara sangat berharga dalam menentukan masa depan provinsi.
Ia pun mengakhiri orasinya dengan sebuah imbauan optimistis.
“Saya ingatkan, di mana-mana yang menjadi pemenang itu nomor 1. Jadi, jangan pilih 2 apalagi pilih 3. Cukup pilih nomor 1 untuk harapan baru Sulteng,” tegasnya.
Pasangan Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Al Jufri, yang mengusung tagline BERAMAL (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri), didukung oleh 10 partai besar, termasuk NasDem, Gerindra, Golkar, dan PAN.*
Editor : Yamin