Palu – Ketua Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad), Dr. Maemunah menyatakan pihaknya siap berkompetisi dalam kegiatan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award tahun 2017.
“Kami sudah menerima undangan untuk kompteisi itu,” katanya di Palu, Sabtu.
Komptesi SNI Award kata dia dilaksanakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang pendaftaran dimulai 1 Maret 2017 hingga 30 Juni 2017 dan tidak dipungut biaya.
Dia menjelaskan banyak manfaat didapatkan dari kompetisi itu, diantaranya dapat memperluas wawasan standarisasi dan penilaian kesesuaian. Kemudian mendapatkan umpan balik hasil penilaian SNI Award, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Prodi Agroteknologi kata dia, merupakan salah satu organisasi yang masuk dalam kategori jasa. Kategori ini diartikan sebagai setiap layanan termasuk layanan publik dan unjuk kerja, berbentuk pekerjaan atau hasil kerja yang dicapai, yang disediakan satu pihak ke pihak lain dalam masyarakat yang dimanfaatkan oleh masyarakat, konsumen atau pelaku usaha.
Selain itu, penghargaan yang didapatkan dalam SNI Award, dapat meningkatkan daya saing organisasi sekaligus memperkuat daya saing nasional dalam perspektif standarisasi yang telah ditetapkan.
“Agroteknologi di tahun 2016, telah menjadi peserta SNI Award bersama empat program studi lainnya di Untad yakni Prodi Agribisnis, Matematika MIPA dan dua Prodi di Fakultas Ekonomi,” jelas Maemunah.
Dalam kompetisi tahun 2016 lalu, Agroteknologi belum berhasil mendapatkan penghargaan, karena begitu ketatnya persaingan antar organisasi. Walaupun demikian, pihaknya merasa puas, karena dari puluhan Prodi di Untad, hanya lima yang mendapatkan kunjungan tim penilai dan layak dinyatakan sebagai peserta.
“Untuk SNI Award 2017, kami lebih siap lagi, walaupun di tahun 2016, kami hanya mendapatkan sertifikat sebagai peserta saja,” tuturnya.
Lebih lanjut kata dia, Penerima SNI Award yang menang akan mendapatkan trophy SNI Award peringkat Platinum, Emas, Perak dan Perunggu.
Penerima SNI Award dapat mencantumkan logo pada publikasi atau media promosi dengan kategori, Platinum, Emas, Perak dan Perunggu dengan mencantumkan tahun penerima.
“Kami mengharap dukungan para pihak, agar Agroteknologi bisa mendapatkan salah atu kategori itu,” tutup Maemunah.
Pada pengumuman SNI Award 2016 untuk yang ke-12 kalinya sejak tahun 2005, satu perusahan mendapatkan kategori Platinum, kategori emas kepada 24 perusahaan/organisasi, kategori perak kepada 14 perusahaan/organisasi dan 1 perusahaan memperoleh penghargaan kategori perunggu. (FAUZI)