PARIMO – Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AGPAII.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pendis) Kantor Kemenag Parimo, Saehan H. Marilau mengatakan, forum AGPAII dapat menjadi wadah dalam peningkatan kompetensi berorganisasi dan bersosialisasi.

“Organisasi ini pertama di Parimo dibetuk dan membentuk,” ungkapnya Senin (03/05)

Ia menjelaskan, organisasi AGPAII ini dibentuk membutuhkan koordinasi. Selain koordinasi antara sesama guru PAI yang jumlahnya terbilang banyak ditambah lagi jangkauan geografis yang begitu luas, mulai dari kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong.

Ia menuturkan, dalam Musda DPD AGPAII ini ada beberapa kriteria yang ditentukan diantaranya, calon ketua harus berdomisili mulai dari Kecamatan Sausu sampai Ampibabo.

” Hal ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi, jika ada pertemuan yang dilakukan secara langsung,” jelasnya.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Kabupaten Parimo, Muslimin dalam arahannya menyampaikan, terdapat dua Kabupaten di Sulteng yang belum membentuk AGPAII yakni, Parigi Moutong dan Morowali.

“Kemarin pada saat kita Rakor sempat disinggung bahwa, ada dua Kabupaten di Sulteng yang belum membentuk AGPAII, salah satunya adalah, Parigi Moutong,” ungkapnya.

Pihaknya menginginkan, kedepan tentunya wadah dari organisasi para guru-guru pendidikan agama islam (PAI) ini betul-betul bermanfaat, yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya kepada anak-anak didik.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin