PALU – Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Tengah (Sulteng) optimis tim futsal Sulteng lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.

“Sulteng ingin memasang target maksimal lolos PON XXI 2024 mendatang,” kata Ketua AFP Sulteng, Syamsudin saat konferensi pers launching dan pelepasan tim Pra-Pon Sulteng, di Palu, Senin (23/10).

Menurutnya, momen ini adalah kesempatan emas mengukir sejarah, sebab sepanjang sejarah Futsal Sulteng belum pernah lolos ke PON.

Kata dia, pada babak kualifikasi, Sulteng sendiri masuk digrup G dengan Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Selasa besok melakukan match day melawan Sulawesi Utara,” pungkasnya.

Sementara Pelatih Kepala, Ridwan Basri mengatakan, persiapan tim futsal Sulteng sudah 100 persen sejak proses seleksi medio Juli lalu.

Ia menegaskan, proses seleksi pemain dilakukan secara profesional dengan mempertimbangkan segala aspek, di antaranya fisik dan mental.

“Dan pemain terpilih murni pilihan saya, tidak ada pemain titipan dari pejabat atau siapapun,” tegasnya.

Olehnya, ucap dia, pihaknya siap mencetak sejarah lolos PON, terlepas dari segala rintangan dan tantangan yang dihadapi selama proses seleksi.

Ia juga menekankan kepada anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh atau enteng lawan. Semua pertandingan dianggap sebagai final, sehingga bisa termotivasi dan maksimal dalam bertanding.

Mewakili Ketua Pokja Sulteng Emas, Mohammad Edwan, menambahkan, futsal Sulteng harus tumbuh dan berkembang menjadi industri.

“Dengan begitu bisa meningkatkan tingkat ekonomi baik bagi pemain maupun pelaku UMKM,” pungkasnya.

Adapun susunan tim Futsal Sulteng : Firman Dwi Anggoro,
Mustamil, Chandra Hidayat, Muh. Syarif Aidil, Muh. Fahrez, Abdul Kadir, Ahmad Jalali Walikromi

Mikail Arthur Syallom, Moh. Arrqiat, Muh. Alif, Bintang Aditya, Muh. Syahrul, Muh. Farel Ikma Albintang, dan Toledo Valiant Wijaya.

Pelatih kiper, Agus Setiawan, Pelatih fisik Rezchy Yudistia Hardianto dan Pelatih Kepala Ridwan Basri.

Reporter : Ikram/Editor : Rifay