PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, mengakui ada upaya yang akan menjegal dirinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Periode 2024-2029.
Kata Rusdy Mastura, upaya penjegalan itu dilakukan orang yang memiliki uang banyak, dengan cara merebut semua partai.
“Tapi Alhamdulillah semua bisa saya selesaikan. Tunggu tanggal mainnya, nanti kita bisa,” kata Cudy saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jalan santai Sangganipa Fun Walk 2024, yang digelar DPW Perindo, Ahad (19/05).
Menurut pria yang akrab disapa Cudy itu, dirinya kembali mencalonkan di Pilgub tahun ini, karena kemauan rakyat Sulteng. Bahkan, untuk menjadi calon gubernur, dirinya di fitnah dengan kartu biru.
“Kalau ada isu-isu kartu itu (kartu biru). Itu bukan saya yang bikin, dorang yang bikin dari jakarta. Mereka bagi, tidak melalui saya, dan malah saya yang disidang Bawaslu gara-gara kartu itu,” kilah Cudy.
Namun demikian, Cudy mengatakan, selama menjadi gubernur, dirinya tetap menyelesaikan masalah kemiskinan extrim.
“29.000 orang miskin extrim saya selesaikan Rp 1 juta per KK. Itu yang saya mau jelaskan,” terangnya.
Dikesempatan itu juga Cudy menyampaikan kinerjanya selama menjadi gubernur. Pertama, PAD Sulteng Rp 900 miliar mejadi Rp2 triliun lebih. Kemiskinan Extrim dari 3,99 persen menjadi 1,44 persen. Kemudian investasi, Sulteng peringkat ke empat nasional, tiga daerah di atasnya adalah Jawa Barat, DKI dan Jawa Timur.
“Pertumbuhan ekonomi Sulteng dua besar Nasional. Bahkan, APBD yang sebelumnya Rp2,8 triliun, kini naik menjadi Rp5,4 triliun,” tandas Cudy.
Cudy mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang hadir memeriahkan Jalan santai Sangganipa Fun Walk, yang sekaligus telah memberikan semangat dan desakan pada dirinya untuk kembali maju sebagai calon gubernur.
YAMIN