POSO – Diduga ada oknum Karyawan PT. Mandala Finace Cabang Poso melakukan pemalsuan pembuatan surat kehilangan atau Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) kepada sejumlah konsumen.
Hal itu diungkapkan salah seorang mantan karyawan inisial (MH). Dimana kata dia, STPL yang dikeluarkan Mandala Finance Poso seakan-akan dibuat oleh pihak kepolisian.
“Saya menemukan sendiri sewaktu masih kerja di Mandala, saya melihat ada keganjalan dalam pembuatan STPL tersebut,” terangnya.
Dijelaskan MH, pembuatan STPL itu untuk mengklaim asuransi pihak konsumen yang dinyatakan kendaraan miliknya hilang.
“Yang banyak terjadi, kendaraan masih dimiliki konsumen, cuman karna tidak mampu lagi untuk membayar angsuran maka dinyatakan kendaraan tersebut sudah hilang. Dan konsumen diminta untuk membuat SPL agar bisa mengklaim asuransi,” ungkapnya.
Bahkan mirisnya lagi, untuk mengklaim asuransi konsumen yang telah menjual kendaraannya, oknum yang diduga membuat STPL tersebut meminta uang kepada konsumen sebesar Rp. 2-2,5 juta.
“Alasannya untuk membantu agar bisa mengklaim asuransi, hal ini sama dengan mafia asuransi,” tukasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang (Pincab) Mandala Finance Poso Moh. Rivai saat di konfirmasi oleh media ini menegaskan, sejauh ini semua klaim dari asuransi tidak ada masalah.
“Selama ini claim asuransi cair pak. Kalau ada masalah, dari asuransi pasti konfirmasi ke kami,” imbuhnya.
Terkait pembuatan STPL palsu itu, dirinya tidak tahu-menahu tentag hal tersebut.
“Setahu saya semua konsumen yang kita klaim asuransinya, mereka yang datang langsung ke kita, atau anggota kami yang bawah langsung berdasarkan kronologi di lapangan baru kita buatkan,” tandasnya.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin