ACT Resmikan 140 Hunian Nyaman di Kelurahan Lolu

oleh -
Integrated Comunity Shelter, di kelurahan Lolu, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Selasa,(8/1), Foto : IKRAM/MAL

SIGI – Senior  Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT), Syuhelmaidi Syukur meresmikan 140 unit Integrated Community Shelter (ICS) atau hunian nyaman terpadu Kelurahan Lolu, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Selasa (08/01).

Hunian nyaman terpadu itu dilengkapi dengan sekolah, sarana bermain anak, masjid, dan kantor ICS. Sementara HDC yang dibangun khusus untuk memberikan layanan kepada masyarakat Desa Lolu dan sekitarnya.

Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis dua buah prototipe kunci kepada dua perwakilan penyintas. Selain itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu Humanity Distribution Center (HDC) atau pusat distribusi kemanusiaan.

Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur, mengatakan, selesainya pembangunan ICS tersebut berkat kerja sama semua pihak.

“Mereka yang mendapatkan Humanity Card dapat mengambil paket dua pekan sekali,” katanya.

Dia menambahkan, pembangunan ICS di Kabupaten Sigi terdapat di lima lokasi, di antaranya Desa Saulove, Langaleso dan Sidera dan Lolu.

Sementara di Kabupaten Donggala terdapat di Desa Wani dan Kota Palu di Kelurahan Duyu, Kecamatan Ulujadi.

“Total pembangunan ICS di Sulteng sebanyak 1168 Shelter,” imbuhnya.

Chief Eksekutif Officer (CEO) Kita Bisa.Com, M. Alfatih Timur, mengatakan, adanya bencana, membuat bisa saling bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal sebelumnya.

“Ternyata masih banyak orang-orang baik di dunia,” ujarnya.

Dia mengatakan, Kita Bisa.Com ibarat kotak amal yang bisa membantu sesama dengan teknologi.

“Kita yakin orang-orang baik semakin banyak membantu. Itulah fungsi Kita Bisa.Com yakni menghubungkan orang-orang baik,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Sigi, Paulina menyampailan apresiasi atas peran ACT dalam membantu penyintas Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, termasuk telah membantu membangun hunian bagi masyarakat Sigi yang terdampak bencana.

Salah satu penerima ICS, Selvianti (36) mengaku bersyukur atas adanya ICS tersebut.

“Keadaan di ICS jauh lebih baik dari pada masih tinggal di tenda,” kata ibu dua anak itu. (IKRAM)