يا طالب العلم فالخيرات معدنه # فأنها تجد المقصود والسؤالا
وعظم العلم و أهل العلم قاطبة # و قم لشيخك تعظيما و تبجيلا
“Wahai penuntut ilmu ketahuilah bahwa Alkhairaat adalah sumbernya, oleh karenanya silahkan datang kesana pasti engkau mendapatkan apa yang kau inginkan. Serta muliakanlah ilmu dan orang-orang yang berilmu dan junjung tinggilah gurumu dengan sepenuh penghormatan”.
Demikianlah syair Guru Tua yang sangat membekas di hati para Abnaul khairaat, seruan serta ajakan beliau untuk mendatangi Alkhairaat merupakan suatu kemuliaan bagi mereka yang menyambut seruan tersebut, karena telah memperoleh sesuatu yang sangat berharga yaitu warisan Rasulullah saw berupa Ilmu pengetahuan melalui perantara Guru Tua.
Tak bisa dipungkiri bahwa Guru Tua merupakan sosok pelita yang hadir di tengah kegelapan umat yang jauh dari nilai-nilai agama. Guru Tua sangat menyadari bahwa kegelapan umat disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap pendidikan, oleh karena itulah Alkhairaat hadir di tengah umat untuk memberantas kejahilan serta menyelamatkan umat dari kemerosotan akhlak serat budi pekerti.
Maka atas dasar kecintaan serta kerinduan kepada beliaulah para Abnaul khairaat pun ikut serta melaksanakan haul yang dilaksakan di Kota Tarim pada tanggal 2 Syawal 1444 H bertepatan dengan tanggal 22 April 2023 M.
Abnaul khairaat Hadhramaut yang turut hadir dalam acara haul ini, berasal dari berbagai lembaga pendidikan seperti Universitas Al Ahgaff, universitas Wasathiyyah, Darul Mustofa, Darul Hadis, Rubat Fatah wal imdad dll, serta turut mengundang beberapa perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan yang ada di indonesia seperti NU, Muhammadiyah dll. Dengan penuh harapan dapat meneladani Akhlak dan semangat juang beliau dalam berdakwah, serta ketulusan dan keikhlasan beliau dalam mengemban amanah kepada umat.
Acara dimulai dengan pembacaan maulid simtudduror lalu khotam Qur’an dan tahlil. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Habib Idrus bin Salim Al Jufri kemudian diteruskan dengan beberapa tausah dari beberapa Abnaul Khairaat. Adapun setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan ketua ikatan pelajar sulawesi masa bakti 2023 – 2024. Adanya organisasi ini adalah sebagai wadah untuk menampung segala aspirasi dan keluh kesah serta dapat bertukar pikiran dalam proses menuntut ilmu. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama.
Sebelum pelaksanaan haul Guru Tua, Abnaul Khairaat lebih dulu telah melaksanakan ziarah makam para Auliya’ dan sholihin yang tersebar di berbagai tempat yang ada di Hadhramaut seperti pemakaman zambal yang ad di kota Tarim dan juga makam Habib Salim Aljufri serta Habib Alwi Al Jufri yang merupakan ayah dan kakek daripada Habib Idrus bin Salim Al Jufri yang terletak di kota Taris.
Dengan terlaksananya haul kali ini, para Abnaul Khairaat di harapkan lebih mengedepankan rasa solidaritas yang bukan hanya sekedar teman melainkan saudara yang bernaung di bawah panji Habib Idrus, kompak serta memprioritaskan kepentingan bersama, serta saling rangkul merangkul dalam meningkatkan semangat belajar, agar tidak sekedar unggul dari segi kuantitas melainkan juga unggul dari segi kualitas.
Penulis : Refi Refaldi (Tingkat 1 Universitas Al-Ahggaf)
