PALU – Haul HS Idrus Bin Salim Aldjufri atau Guru Tua ke-53, tahun 2021 ini di peringati secara sederhana. Kondisi itu dikarenakan Pandemi Virus Corona 19 yang tidak kunjung berhenti, sehingga saat ini sejak tahun 2020 lalu, Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengeluarkan surat edaran, agar peringatan Haul Guru Tua tidak dilaksanakan seperti biasanya.
Hal itu juga sesuai keinginan pemerintah, agar semua kegiatan tidak menggelar keramaian dalam kondisi pandemi.
Namun Peringatan Haul Guru Tua 53, tetap dilaksanakan dengan sederhana, dan menggunakan protokol kesehatan, pada Senin (24/05).
Namun larangan itu, tidak bisa serta merta membendung rasa cinta Abnaulkhairaat terhadap Habib Idrus bin Salim Aljufri. Pantauan dari media ini, pelaksanaan Haul Guru Tua oleh keluarga dan kerabat di makam Guru Tua tetap disambangi banyak abnaulkhairaat.
Mereka para penziarah inimelakukan pembacaan tahlil, tahmid serta Yasin.
Wahab salah seorang warga Kabupaten Sigi mengatakan, dirinya hadir dalam acara Haul Guru Tua tidak lain atas kecintaan terhadap Guru Tua yang telah membawa pendidikan agama di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.
“Saya tahu ada surat edaran dari PB Alkhairaat terkait tidak ada pelaksanaan Haul tahun ini karena virus Corona. Tapi saya datang langsung karena kecintaan dan ini kesempatan. Mungkin tahun depan hal seperti ini tidak bisa lagi dilakukan,” ujarnya yang datang bersama keluarga.
Abnaulkhairaat dari daerah lain juga hadir di Haul Guru Tua ke-53, seperti Manado, Ampana dan Donggala. Walau demikian, PB Alkhairaat juga menyampaikan untuk di daerah dapat membuat Haul Guru Tua di daerahnya masing masing.
Reporter: HADY
Editor: NANANG