PALU- Salah satu bentuk keteladanan dari Habib Hasan Alhabsyi adalah, baktinya kepada orang tua, khususnya pada Ibunya.

Kerabat dari almarhum Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi, Habib Ali bin Muhammad Aljufri mengatakan, salah satu teladan dari Habib Hasan adalah berbakti kepada orang tuanya. Setiap Habib Hasan dipanggil oleh ibunya, dia selalu datang. Bahkan bila dirinya sedang sakit dia akan datang, tanpa memberitahukan kondisi kesehatannya kepada ibunya.

“Begitu besar kebaktiannya kepada orang tuanya,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah ini saat pelepasan jenazah Habib Hasan Alhabsyi, di kediaman duka, Jl Sungai Manonda, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sabtu (3/2).

Menurut Habib, bahwa bentuk bakti kita kepada orang tua bukan sekadar membuat diri kita ada dalam ingatan dan hati orang tua, namun wujud jasad kita mesti ditunjukkan kepada orang tua.

“Artinya wujud jasadmu diharapkan orangtuamu, bukan harta dan uangmu,” kata Habib.

Sebab dengan adanya keberadaan kita di hadapan orang tua, mereka akan senang.

“Jadi berbakti sama orang tua ketika hidupnya, jasadmu harus senantiasa di hadapanya, bukan hanya ingatan!” imbuhnya.

Dan wasiat dirinya dan kepada semua, khususnya terhadap anak-anaknya. ucap Habib Ali, apa yang biasa almarhum Habib Hasan ajarkan untuk senantiasa diamalkan, hingga menjadi kebaikan dan amal jariyah bagi almarhum.

Sebelum pelepasan lebih dulu dibacakan riwayat singkat Dr Habib Hasan Alhabsyi oleh Kasubag Tatausaha Kemenag Kota Palu Burhan Munawir .

Dalam riwayat singkat dibacakan kata dia, almarhum Habib Hasan. Almarhum diangkat sebagai ASN sejak 1 Februari 2005 dengan jabatan terakhir sebagai penyuluh agama Islam ahli muda KUA Palu Barat. Dan mengabdi sebagai ASN selama 21 tahun.

Sambutan Kakanwil Kemenag Kota Palu Nazarudin L Midu mengatakan, alamarhum Habib Hasan bukan hanya berdakwa di lingkungan Kemenag Kota Palu.

“Sebagai penyuluh agama Islam, Ia (Habib Hasan) sebagai teladan bagi penyuluh -penyuluh agama lainnya,” imbuhnya.

Nampak sejumlah ulama ,pejabat birokrasi datang hadir melepas kepergian almarhum menuju ambulance guna di shalatkan Masjid Alkhairaat, lalu dibawa di Masjid Jami Kampung Baru untuk shalat Dzuhur dan kembali dishalatkan.

Ribuan abnaulkhairaat mengantar jenazah almarhum menuju peristirahatan terakhir di Taman Pekuburan Umum (TPU) Pogego dengan iringan doa tahlil.

Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi dikabarkan meninggal dunia, usai mengisi ceramah di salahsatu masjid Desa Uekuli, Kabupaten Tojo Una-una, Jumat (2/2).

Dalam video beredar digrup WhatsApp Habib Hasan atau biasa disapa Cenga meninggal diduga akibat serangan jantung. Habib Hasan meninggalkan seorang istri bernama Jamilah Alwi Aljufri dan tujuh orang anak, empat putra dan tiga putri.

Habib Hasan adalah putra dari Habib Idrus Alhabsyi dan Syarifah Sa’diyah Aljufri (anak dari Habib Idrus bin Salim Aljufri-Pendiri Alkhairaat). (IKRAM)

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG