PALU – Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Palu periode 2018-2022, Akram Agus, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pemilihan Ketua PSSI Kota Palu yang akan dihelat pada Ahad (24/12) nanti.
Akram kepada media ini, Kamis (21/12), mengaku telah mengisi dan menyetor Formulir C-1 Konfirmasi Persyaratan Bakal Calon Komite Eksekutif Askot PSSI Kota Palu periode 2023-2027,
“Iya, saya ikut pemilihan askot itu. Formulir serta kelengkapan berkas sudah saya masukkan,” kata Akram.
Akram sebagai incumbent Ketua PSSI Kota Palu, mengaku akan melanjutkan dan terus mengembangkan persepakbolaan, jika dirinya masih mendapatkan kepercayaan untuk memikul jabatan tersebut.
“Selama ini kita telah banyak melaksanakan kegiatan sekaitan dengan pengembangan sepak bola di Kota Palu, seperti pada usia dini yang sampai hari ini masih terus berjalan,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, pengembangan bakat sepak bola yang menyasar pada generasi muda, terus dilakukan dan telah dibuktikan dengan adanya liga usia dini.
“Intinya kalau menurut saya, target kita menciptakan Generasi Emas Sepak Bola dari Palu untuk Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan, selama menahkodai wadah terbesar sepak bola di Kota Palu, dirinya rutin menggelar liga usia dini yang terdiri dari usia 13, 14, 15 dan 16 tahun.
“Kalau program saya ke depan itu tetap pengembangan usia dini. Terus yang kedua, untuk Liga Kota Palu U21, kemudian untuk lisensi wasit dan lisensi pelatih,” terangnya.
Lebih lanjut Akram mengatakan, salah satu alasan sehingga dirinya menyasar pada pengembangan usia dini adalah guna mencegah para generasi muda Kota Palu agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti narkoba.
“Kita tahu saat ini Sulteng masuk dalam peringkat keempat peredaran narkoba secara nasional. Maka untuk memutus mata rantai peredaran narkoba tersebut, kita mesti menciptakan generasi muda yang sehat,” tegasnya.
Akram juga mengutarakan sejumlah prestasi yang telah diraih di era kepemimpinannya selaku Ketua Askot PSSI Kota Palu.
“Di era saya, di ajang Popda tingkat Sulteng, Kota Palu berhasil meraih medali emas secara berturut-turut, yaitu Tahun 2019 di Parimo dan 2020 di Banggai,” ungkapnya.
Menurutnya, itu merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Selama 12 tahun persepakbolaan di Kota Palu tidak pernah meraih medali emas.
“Jadi, memang yang berat itu adalah mempertahankan ketimbang memperebutkan,” tutupnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay


