PALU- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palu melakukan sosialisasi manfaat kepesertaan BPJSTK, di Pasar Inpres Manonda Jalan Bayam, Kota Palu, Selasa (19/12).

Kepala BPJSTK Cabang Palu Lubis Latif mengatakan, pihaknya langsung mendatangi pekerja informal pedagang pasar untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, bahwa ada perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mereka manfaatkan.

“Dalam upaya melindungi aktifitas mereka dalam bekerja mencari rizki,” kata Lubis.

Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya menyasar kelompok penerima upah, tenaga informal merupakan tenaga kerja mayoritas di seluruh Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah.

“Dalam upaya menyasar dan menjangkau seluruh pekerja di Sulteng, kita membentuk sistem keagenan perisai, merupakan kemitraan BPJSTK secara individu memberikan sosialisasi, edukasi dan pendaftaran, dengan kampanye kerja keras, bebas cemas,” imbuhnya.

Olehnya kata dia, guna memastikan pekerja sudah tergabung dalam BPJSTK, pihaknya mengadopsi informasi terknologi terbaru. Segala sesuatu dilakukan keagenan atau mitra seperti BNI, BRI, Penggadaian, Kantor Pos semua terekap masuk pada data base.

“Sehingga kami bisa monitoring dan evaluasi lebih terukur,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat atas manfaat diperoleh sebagai peserta BPJSTK, animo masyarakat cukup besar. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya peserta BPJS-TK dari tenaga informal secara signifikan.

“Hampir capai 100 persen dari tahun sebelumnya. Dampak langsung turun lapangan sangat efektif,” katanya.

Ia berharap kedepan distribusi keagenan lebih banyak mengakuisisi pekerja lebih variatif dari sisi profesi masing-masing.

Dalam kesempatan sosialisasi tersebut jajaran pegawai BPJS-TK menyebar, menemui pedagang-pedagang dan membagikan brosur atau pamflet BPJS-TK.

Tak ketinggalan para pedagang dihibur dengan orgen tunggal dan ada pembagian doorprize bagi pedagang atau pengunjung bisa menjawab pertanyaan diajukan.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG