PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyiapkan bonus yang terbilang fantastis pada salah satu olahraga yang dilombakan pada ajang Palu Sport Event (PSE) Tahun 2023 ini. Olahraga yang dimaksud adalah paralayang.
Menurut Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Ahmad Umar, bonus yang disediakan Wali Kota Palu menjadi sejarah sepanjang adanya olahraga paralayang di Indonesia.
“Dalam sejarah paralayang kurun waktu 30 tahun ini, bonus yang disediakan di Palu ini pecah rekor. Totalnya bonusnya sebesar Rp350 juta. Bonus paling banyak selama adanya kejuaraan paralayang di Indonesia,” kata Asgaf, Sabtu (18/11).
Kata dia, rekor bonus tertinggi sebelumnya adalah senilai Rp200 jutaan pada event paralayang di Matantimali, Kabupaten Sigi.
“Kita bersyukur karena sebenarnya kalau event ini masuk dalam kejurnas maka biasanya KONI Pusat yang memberikan dukungan,” ujarnya.
Namun, kata dia, karena lomba ini hanya bersifat festival saja, maka KONI Pusat tidak mendukung karena tidak ada rangking.
Olehnya, kata dia, maka mereka yang menjadi peserta pada lomba ini bebas dari mana saja, baik yang ada di Indonesia maupun dari luar negeri.
“Jadi pesertanya ini ada yang dari Malaysia, Spanyol dan tidak dibatasi. Jadi jumlah pesertanya saja yang dibatasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika sesuai aturan dari Federasi Aeronautique International (FAI), peserta yang ikut lomba maksimal 150 orang saja, tidak boleh lebih.
Menurutnya, jika ke depan Kemenpora sebagai mana pernyataannya dalam opening PSE akan memberikan dukungan, maka itu adalah sesuatu yang luar biasa.
“Hal yang lebih penting yang kita harapkan dari pelaksansan olah raga ini yakni daerah ini bisa berkembang karena olahraga,” harapnya.
Pihaknya juga telah mengekspose kegiatan PSE ini hingga keluar negeri, walaupun agak sedikti terlambat.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay