PALU – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan kunjungan silaturahmi dengan Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Amar, Selasa (07/11), setelah sebelumnya melakukan kunjungan dengan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu.

Pengurus PWI Sulteng terdiri dari Sekretaris PWI Temu Sutrisno, Wakil Ketua Bidang Organisasi Fery, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Murtalib, Wakil Ketua Bidang Pengabdian dan Kesra Amiluddin, Bendahara, Helmi Jatmika, Sekretaris Dewan Kehormatan Muhsin Sirajudin, dan Kepala Sekretariat Aslam.

Dalam silaturahmi itu, Fery menyampaikan sejumlah tawaran kerja sama dengan Untad, di antaranya membangun kesepahaman untuk bersama-sama mengampanyekan kedaulatan digital dan nilai-nilai kebangsaan dalam media multiplatform.

“PWI mendorong dan mendukung program merdeka belajar kampus merdeka, dengan menyediakan sumberdaya pengajar mata kuliah seputar jurnalistik sebagai pengajar (dosen) tamu,” kata Fery.

Selain itu, kata dia, PWI siap menjadi mitra atau pembina bagi lembaga pers mahasiswa dalam pengembangan kapasitas dengan menyediakan narasumber untuk mengisi pelatihan-pelatihan jurnalistik di kampus atau literasi digital.

Terakhir, pihaknya mengajak bersama-sama membangun iklim kemerdekaan pers dengan bekerja secara kolaboratif mewujudkan pers prefesional bermartabat.

Prof Amar menyambut baik tawaran PWI tersebut, mengingat dalam program kampus merdeka, kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain sangat memungkinkan, termasuk di dalamnya adalah dengan PWI, seperti menjadi dosen tamu, pembinaan lembaga pers mahasiswa, bahkan meminta dalam waktu dekat dilakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk formal jalinan kerjasama tersebut.

“Dalam waktu dekat, kita lakukan pertemuan ngopi pagi bersama dengan mahasiswa, sekaligus kita lakukan penandatanganan MoU itu,” sebut Prof Amar.

Ia menambahkan, Untad dibawah kepemimpinanya tengah berupaya melakukan keterbukaan informasi dengan memaksimalkan pejabat pengelolah informasi.

“Sehingga rekan-rekan pers yang membutuhkan informasi dapat mengakses dengan data yang dibutuhkan,” katanya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay