PALU- Wakapolres Sigi Kiki Kristina didampingi Kabag Ops Polres Sigi, Ahmad Bagus Harus bersama pejabat utama Polres mengikuti kegiatan Hari Santri Nasional, di Pondok Pasantren Alkhairaat Madinatul Ilmi, Dolo kabupaten Sigi, Ahad (22/10).

Kegiatan bertemakan ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’ ini dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi, lantunan shalawat yang diiringi gambus El-Mufida, menyanyikan lagu Mars Santrim hingga sambutan-sambutan oleh para tokoh tamu undangan

Wakalpolres Sigi, Kiky Khristina menyampaikan lewat rilisnya terkait itu, terlepas dari itu dengan tema peringatan hari santri nasional ini, ia memberikan harapan dan semangat belajar kepada para santri agar lebih produktif dan berprestasi, hingga dapat membanggakan agama, orang tua, dan negara dengan betul-betul berjihad di jalan Allah dan tidak terlibat dalam tindakan-tindakan radikal yang melanggar hukum

“Mereka adalah prajurit cinta ilmu yang setiap hari berjuang keras, baik dalam bidang agama maupun ilmu pengetahuan, demi menjadikan negeri ini lebih baik,” ungkapnya.

Dalam hal ini jihad santri bukanlah jihad dengan senjata, melainkan jihad dengan ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, dan akhlak yang luhur.

“Mereka adalah agen perubahan yang membawa terang dalam kegelapan, membawa harapan dalam keputusasaan dan membawa cinta dalam hati setiap insan,” katanya.

Kegiatan hari Santri tersebut dilanjutkan dengan pelaksanaan peresmian pembangunan pagar pesantren Madinatul Ilmi serta pembubaran panitia lokal Muktamar ke XI yang telah berlangsung beberapa waktu lalu

Dalam peringatan hari Santri pihaknya tak lupa mengucapkan ucapan terimakasih kepada Al-Habib Dr.Ali Hasan Al-Jufri yang merupakan pimpinan Pondok pasantren Madinatul Ilmi yang telah banyak memberikan sumbangsi kolaborasi sebagai tokoh/pemuka agama dalam menjaga stabilitas keamanan Kamtibmas diwilayah hukum Polres Sigi

Reporter: Irma
Editor: Nanang