POSO – Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatut Tholibin bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Poso mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, Ahad (15/10) malam.

Giat yang digelar di halaman Ponpes itu, di hadiri para santri, asatidz, PWNU Sulteng, PCNU dan Banom, Komda Alkhairat dan Banom, Kemenag Poso, MUI Poso, Ormas Islam dan tamu undangan lainnya.

Suasana terasa sakral saat dimulainya acara dengan melantunkan kitab Al Barzanji yang dipimpin langsung pengasuh Ponpes Ustad Ahmad Shodiqul Umam, Lc. S.S.I

Ketua Tandfidziyah NU Poso, Ustad Sutami M. Idris, S.Pd, M.Pd dalam sambutanya menuturkan, acara maulid memiliki arti yang mendalam bagi umat Islam khusunya warga Nahdliyin.

“Acara ini merupakan refleksi dari keimanan dan ketulusan hati dalam menghormati sosok nabi besar Muhammad SAW,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, acara maulid juga menjadi sarana pembelajaran bagi pesantren dalam merawat tradisi Islam dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan.

Keberadaan pesantren erat kaitannya dengan budaya dan tradisi masyarakat Islam, salah satunya merayakan maulid.

“Meski pun Ponpes Nahdlatut Tholibin ini belum lama berdiri, namun perayaan maulid akan terus diadakan sebagai acara tahunan,” tandasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin