SIGI – Dalam rangka menyongsong Hari Kesehatan Nasional tahun 2023, Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Daerah Sulawesi Tengah, melaksanakan Aksi Nasional Fisioterapis. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Ahad (15/10).
Kegiatan yang melibatkan puluhan Lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Sigi itu, mengambil tempat di Yayasan Pelita Hati Desa Pombewe. Adapun kegiatan yang dilakukan yakni, Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi.
Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia Daerah Sulawesi Tengah Herianto Ahad mengatakan, Aksi Nasional Fisioterapis menyongsong Hari Kesehatab Nasional 2023, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh IFI. Kegiatan ini tidak lain adalah, bentuk partisipasi dan kepedulian menyehatkan masyarakat Indonesia.
“Tahun ini kita pusatkan kegiatan di Kabupaten Sigi Desa Pombewe, dan memfokuskan kontrol kesehatan pada Lanjut Usia (Lansia), yang mana Aksi Nasional Fisioterapi dilaksanakan serentak seluruh Indonesia,” terangnya.
Herianto menambahkan, Lansia menjadi sasaran dalam kegiatan ini, melihat Lansia sangat rentan akan munculnya penyakit, baik depresi maupun gejala struk akibat kondisi fisik serta kondisi lingkungan, sehingga perlu sentuhan perhatian dalam penanganan kesehatannya.
Sementara Penasihat Ikatan Fisioterapi Indonesia Daerah Sulawesi Tengah Bahria Ridwan, mengatakan, pola makan di usia Lansia saat ini perlu perhatian. Dengan demikian, organ tubuh dapat bekerja dengan baik.
“Pola makan perlu jadi perhatian bagi Lansia, karena pola makan yang baik akan mengurangi timbulnya gejala sakit. Malam itu tidak perlu makan, jadi cukup sampai jam 6 sere saja, namun jangan dipaksakan bila tidak terbisa,” katanya..
Di kesempatan itu juga ketua Yayasan Pelita Hati Sigi Erwin Pakewai, yang juga sebagai penasihat di IFI Sulteng menyatakan, agar para Lansia selalu menjaga kesehatannya dengan berolahraga. Lansia mesti selalu ceria dan membangun hal positif di tengah keluarganya.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan Ikatan Fisioterapi Indonesia Daerah Sulteng yakni, skrining Lansia, skrining anak dan stunting, skrining struk, skrining sedentary life, skrining sendi dan skrining postur.
Reporter: Hady
Editor: Nanang