DONGGALA – Hasil visum kasus dugaan pemerkosaan di salah satu sekolah SDN Kelurahan Banawa, Kabupaten Donggala yang korbannya anak di bawah umur NS belum juga keluar. Padahal visum telah dilakukan Senin pekan lalu oleh RS Kabelota Kabupaten Donggala.
Orang tua korban, BY yang ditemui di kediamannya, Senin (9/10) mengatakan, anaknya NS sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, tetapi sayangnya hasil visum belum juga diberikan.
NSH ibu NS mengatakan, pada saat divisum pihak rumah sakit mengatakan, jika mau mendapatkan hasil visumnya pihak keluarga harus membayar biaya visum karena pembiayaan ini non BPJS.
“Saya dikasih tahu sama pihak rumah sakit kalau visum tidak masuk dalam pembiayaan BPJS jadi mungkin hasil visum belum keluar karena kami tidak mampu bayar. Sejak kejadian ini suami saya belum melaut cari ikan, jadi tidak ada pemasukan. Dimana lagi kami mau dapat uang untuk makan saja susah,” keluh NSH Kepada media ini.
NSH juga mengatakan, pihaknya juga sangat kecewa, karena sudah terhitung tiga minggu kasus dugaan pemerkosaan terhadap putrinya, pelaku belum juga berhasil di bekuk.
Sementara Kapolsek Banawa Polres Donggala Iptu Yulita Cheny Badar mengatakan, adanya hasil visum yang belum juga belum keluar pihaknya besok akan mempertanyakan langsung kepada pihak rumah sakit, jika benar ada pembiayaan dari visum tersebut pihaknya akan membayar biaya visum tersebut.
Reporter: Irma/Editor: Nanang
.