PALU – Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu melaunching program yang diberi nama Kelor Untuk Penanganan dan Atasi Stunting (KUPAS), di Puskesmas Kamonji, Palu Barat, Jumat (06/10).
Kepala Dinkes Kota Palu, dr Rochmat Jassin Moenawar, mengatakan, KUPAS merupakan program inovasi di Dinkes yang diinisiasi pihak puskesmas.
“Jadi dalam pratiknya, program ini akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Palu,” ujarnya.
KUPAS ini, tambahnya, menonjolkan kelor sebagai bahan utama dalam mengatasi stunting. Kelor berdasarkan hasil penelitian ilmiah, sudah terbukti memiliki kandungan gizi yang sangat bagus untuk pertumbuhan.
“Apalagi kelor ini diistilahkan sebagai pohon ajaib,” ujarnya.
Namun, kata dia, dalam upaya penanganan stunting tersebut, tidak selamanya didominasi kelor, namun kelor ini diharapkan dapat menjadi bagian dari komposisi bahan pangan, seperti bahan tambahan untuk membuat bubur dan sebagainya.
Lebih lanjut Rochmat mengatakan, kelor hampir ada di semua daerah. Namun dalam penggunaannya sebagai bahan makanan untuk penanganan stunting, baru Kota Palu yang memulainya.
“Program ini juga merupakan petunjuk dan arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu,” tutupnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay