SIGI – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura secara resmi membuka pelaksanaan Muktamar Besar Alkhairaat ke XI, di Pondok Pesantren Alkhairaat (Ponpes) Madinatul Ilmi Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Rabu (27/9).
Rusdy Mastura dalam sambutannya mengatakan, berkat jasa Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua, telah berdiri ribuan madrasah (sekolah) bahkan membangun Universitas Alkhairaat (UNISA) serta Rumah Sakit Sis Aljufri yang telah menyebar di sejumlah daerah.
Perjuangan panjang dalam membangun daerah di Indonesia Timur khususnya di Sulawesi Tengah, menjadi catatan sejarah bagi negeri tercinta ini. “Jadi sekali lagi jangan kecilkan Alkhairaat, jangan kecilkan Alkhairaat, jangan kecilkan Alkhairaat!” tegas Gubernur Sulteng di hadapan undangan Muktamar Alkhairaat, untuk bersama membangun Alkhairaat.
Karena Alkhairaat kata Gubernur Sulteng, memiliki kontribusi besar, sejarah besar dan jejak yang besar. Perjuangan panjang Guru Tua membangun Alkhairaat dapat dirasakan umat Islam di Sulawesi Tengah bahkan di Indonesia. Karena begitu besarnya jejak perjuangan dan kontribusi Alkhairaat tersebut, maka dengan kerendahan hati sebagai warga Sulawesi Tengah dan sebagu Gubernur Sulteng, sekali lagi jangan kecilkan Alkhairaat.
“Kita tidak ingin Akhairaat yang besar menjadi kerdil, dengan melihat sejarah pejuangan Guru Tua, tentunya secara bersama kita membangun Alkhairaat, hanya dengan konflik akan menjadikan Alkhairaat menjadi kecil!” ujar Gubernur.
Generasi Guru Tua harus dilanjutkan oleh generasi Abnaulkhairaat, olehnya sebagai pusat peradaban pendidikan Islam di Sulteng, dirinya menitipkan sejumlah pesan yakni, harus fokus terus membangun pusat lembaga pendidikan Alkhairaat.
Selanjutnya, Alkhairaat harus terus menjadi lembaga pendidikan terbaik dan menjadi kontribusi bagi umat serta mengikuti perkembangan era digitalisasi. Ketiga, Alkhairaat harus terus menjadi inspirasi zaman dan tauladan keberagaman seperti spirit yang di bawa oleh Guru Tua dalam menyebar dakwahnya.
“Dimana Guru Tua dalam perjalanannya membawa dakwah yang sejuk, sehingga masyarakat selalu menerimanya, mari kita tinggalkan konflik yang hanya menimbulkan hal yang tidak memberikan dampak yang sejuk”kata Rusdy.
Diakhir sambutannya, Rusdy Mastura bersam sejumlah pejabat lainnya seperti, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Fadel Muhammad, Habib Salim Aljufri, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba serta Kapolda Sulteng dan pejabat lainnya, menekan tombol di ikuti suara sirine sebagi tanda di bukanya Muktamar Besar Alkhairaat ke XI yang dilaksnakan 27 – 30 September 2023.
Reporter: Hady
Editor: Nanang