SIGI – Perjalanan panjang Alkhairaat beriringan dengan perjalanan panjang bangsa ini. Indonesia saat ini memasuki era industrialisasi, globalisasi dan modernisasi, karena itu Alkhairaat pun harus segera bergegas menyesuaikan diri.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus menjadi target Alkhairat, terutama dalam lima tahun ke depan dan menuju satu abad usianya, serta menuju Indonesia Emas 2045.
“Ada tiga hal yang saya titipkan agar menjadi prioritas program kerja ke depan, yaitu yang pertama penguatan kelembagaan dengan tata kelola yang baik professional, transparan dan berbasis IT. Kedua transformasi pendidikan modern, yang berjiwa kebangsaan. Dan ketiga penguatan sektor ekonomi,” pesan Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwy bin Saggaf bin Muhammad Aljufri dalam pidato Muktamar Besar ke XI Alkhairaat, di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Rabu (27/9).
Menurut Habib Alwy, mewujudkan program-program ke depan Alkhairaat tentu tidak bisa berjalan sendirian. Harus bersinergi yang kuat baik dengan pemerintah pusat maupun daerah, dan berbagai pihak. Termasuk juga membangun kerja sama dengan pihak swasta dalam dan luar negeri, maupun di internal Alkairaat sendiri.
Selanjutnya mengamani untuk solid dan menjaga sinergi interaksi mulai dari pusat sampai semua wilayah kerja Alkhairaat, juga badan-badan otonom Alkhairat. Termasuk juga lembaga pendidikan mulai TK sampai perguruan tinggi.
Habib mengharapkan, evaluasi-evaluasi berkala untuk perbaikan ke depannya perlu dilakukan. Sehingga dengan itu pengurus akan disertai dengan trust (kepercayaan).
“Saya sangat yakin apabila lembaga ini dilakukan dengan tata kelola yang baik, maka lembaga ini akan mengalami kemajuan yang signifikan, Alkhairaat akan terbang tinggi,” imbuhnya.
Selanjutnya, penguatan kelembagaan melalui digitalisasi, untuk mempercepat proses kerja.
Sementara transformasi di bidang pendidikan, Habib mengingatkan, tantangan dunia pendidikan ke depan makin besar. Pendidikan harus mengikuti perubahan zaman yang harus berefek kepada perubahan pola hidup, pola pikir dan sebagainya.
“Alkhairaat harus mengikuti perkembangan zaman, terlebih di era globalisasi beradaptasi dengan teknologi digital. Karena jika tidak, maka kita akan jauh tertinggal. Dan terpenting mampu melahirkan insan-insan yang cerdas berakhlak dan bersikap Islami. Dan ini harus menjadi perhatian alkhairat secara keseluruhan,” imbuhnya.
Tapi Habib mengingatkan, harus digaris bawahi jangan lupa dan jangan lepas akan jati diri Alkhairat itu sendiri. Ini juga harus menjadi akar yang kuat yang harus ditanamkan kepada seluruh anak di Alkhairaat.
Selain itu dari penguatan sektor ekonomi, karena ini sebagai penunjang dakwah dan pendidikan.
Saya menghidupkan sektor ekonomi melalui Badan Usaha Milik Alkhairaat (BUMA), tentunya ini tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Namun kita harus berani melangkah berani berubah dengan niat semata-mata untuk memakmurkan akhairat,” ujarnya.
Pembangunan sektor ekonomi ini harus dibangun secara komprehensif. Olehnya BUMA dibantu tim yang ahli yang memiliki pengalaman menyusun blueprint. Tentu hal tersebut akan didetilkan bersama-sama dengan tim dari abnaulkhairat maupun dari tim lain.
Reporter: NANANG