PARIMO – Sebanyak 97 desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dicanangkan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) pada tahun 2023.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo, telah mencanangkan 31 desa sebagai kampung KB sejak tahun 2016 hingga 2018.

Wakil Bupati (Wabup) Parimo, Badrun Nggai, mengatakan, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada DP3AP2KB yang telah mengoptimalisasi penyelenggaraan kampung KB, guna menegaskan komitmen dan mempermudah koordinasi lintas sektor.

“Program keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas,” ungkap wabup saat membuka kegiatan pencanangan Kampung KB, Senin (18/09).

Ia menjelaskan, pencanangan Kampung KB tertuang dalam pasal 1 ayat 8 Undang Undang Nomor : 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Selain itu, kata dia, pada arah kebijakan pembangunan nasional pemerintah pusat tahun 2015-2019, BKKBN diberi amanat dan mandat untuk dapat menyukseskan agenda prioritas pembangunan (nawacita).

“Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh di lini lapangan,” jelasnya.

Ia berharap, dari hasil kegiatan tersebut dapat terbentuk tim koordinasi penyelenggaraan Kampung KB tingkat Kabupaten Parimo.

Ke depan, kata dia, seluruh program, kegiatan dan anggaran dapat terarah sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah, serta menjadi ikon program KKBPK.

Reporter: Mawan
Editor : Rifay